Jhon Kenedi Tewas Tertembak Senajata Rakitan Teman Berburu
Jhon Kenedi (42) warga Desa Remban Kecamatan Rawasulu Kabupaten Musirawas Utara (Muratara), tertembak peluru kecepek milik rekan berburunya
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, MURATARA - Jhon Kenedi (42) warga Desa Remban Kecamatan Rawasulu Kabupaten Musirawas Utara (Muratara), tertembak peluru kecepek milik rekan berburunya, Tamrin, warga Desa Aringin Kecamatan Karangdapo Kabupaten Muratara.
Akibat peristiwa yang terjadi di Rompok Anggang Dusun 7 Desa Beringinmakmur II Kecamatan Rawasilir Kabupaten Muratara, Kamis (19/3/2015), John Kenedi tewas dengan dua luka tembakan.
Belum diketahui secara pasti motif tertembaknya Jhon Kenedi, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak. Sebab, pasca kejadian, rekannya, Tamrin, melarikan diri bersama anak isterinya, berikut kecepek miliknya dibawa kabur.
Informasi yang dihimpun Sripoku.com menyebutkan, pada Kamis (19/3/2015), Jhon Kenedi ditemukan tewas diwilayah Dusun 7 dekat Rompok Anggang Desa Beringinmakmur II Kecamatan Rawasilir Kabupaten Muratara.
Jhon Kenedi diketahui tewas, setelah Kepala Dusun 7 Desa Beringinmakmur II, Ariyansyah mendapat laporan dari Tamrin, telah menembak rekannya, Jhon Kenedi dengan kecepek.
Tembakan mengenai bagian bawah ketiak kanan sebanyak satu lobang, sehingga menyebabkannya tewas.
Saat kejadian, Tamrin yang membawa dua pucuk senjata api rakitan laras panjang atau yang biasa disebut warga lokal dengan nama kecepek, sedang berburu hewan buruan bersama Jhon Kenedi.
Saat mengintai buruan, tiba-tiba dua kecepek milik Tamrin meletus, hingga mengenai korban.
"Setelah kejadian itu, Tamrin langsung pulang ke Rompok, melaporkan kejadian kepada kadus. Selanjutnya, malamnya, Tamrin melarikan diri bersama istri dan anaknya, berikut kecepek miliknya dibawa kabur," kata Kapolres Musirawas AKBP Nurhadi Handayani, kepada Sripoku.com.
Dilanjutkan, pasca kejadian dan menerima laporan, petugas mendatangi lokasi kejadian dan bersama warga membawa jenazah korban ke RSUD Muratara, untuk divisum.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, terdapat dua luka tembak ditubuh korban, yaitu dibagian bawah ketiak kanan dan bawah ketiak kiri, tidak tembus.
"Untuk motif belum diketahui dan masih diselidiki. Kalau melihat lukanya dari luar, diduga dilakukan orang lain. Saksi-saksi sudah diperiksa," kata kapolres.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.