Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pohon Ulin Terbesar di Dunia Berumur Seribu Tahun Ini Berada di Kaltim

Kendaraan yang melintasi ruas jalan Sangatta-Bontang, Kalimantan Timur, menghilang perlahan seiring langkah kaki meniti papan-papan kayu.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Pohon Ulin Terbesar di Dunia Berumur Seribu Tahun Ini Berada di Kaltim
KOMPAS/LUKAS ADI PRASETYA
Pohon ulin setinggi 20 meter dan berdiameter 2,47 meter ini merupakan ulin terbesar di Indonesia, juga dunia. Pohon yang diperkirakan berumur 1.000 tahun ini menjadi ikon Wisata Alam Sangkima, bagian terluar dari Taman Nasional Kutai, hutan hujan tropis dataran rendah di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. 

TRIBUNNEWS.CO, SUARA - Kendaraan yang melintasi ruas jalan Sangatta-Bontang, Kalimantan Timur, menghilang perlahan seiring langkah kaki meniti papan-papan kayu.

Memasuki relung sisi terluar Taman Nasional Kutai nan eksotis, pengunjung bersiap-siap memeluk pohon ulin terbesar di dunia.

Wisata Alam Sangkima, nama tempat itu, sejatinya hutan hujan tropis dataran rendah. Lokasinya di Desa Sangkima, Kabupaten Kutai Timur, yang dapat ditempuh sekitar satu jam dari Kota Bontang.

Ini tempat terasyik jika ingin ”tenggelam” di hutan khas Kalimantan.

Satu papan berukuran besar menginformasikan garis besar area seluas 300 hektar ini. Pengunjung harus berjalan sejauh 800 meter menuju pohon ulin raksasa itu.

Karena itu, pengunjung harus menyiapkan bekal air minum dan stamina cukup untuk melahap jalur treking. Satu lagi, hati-hati melangkah.

Papan-papan ulin berwarna hitam gelap yang disusun berjejer membentuk jalur yang aman dilewati. Pilihlah alas kaki yang sesuai mengingat papan-papan itu cukup licin karena diselimuti lumut.

Berita Rekomendasi

Perjalanan menyenangkan karena dinaungi rerimbunan pohon.

Serangga-serangga yang entah bersembunyi di mana menyajikan orkestra alam nan merdu.

Ditambah gemerisik dedaunan, embusan angin, dan hawa segar, memaksa pengunjung sekali-sekali berhenti, sekadar merentangkan tangan, menghirup oksigen selega mungkin.

Setelah berjalan 250-an meter, terbentang jembatan gantung di atas sungai kecil. Saat melintas, pengunjung harus memastikan tangan memegang erat tali di kanan-kiri agar sukses meniti jembatan sepanjang 15 meter itu.

Jembatan gantung ini juga menjadi tempat favorit untuk berfoto-foto.

Selesai melewati jembatan kayu ini, perjalanan bisa dilanjutkan. Pengunjung dapat menikmati hamparan hijau di sepanjang sungai kecil yang membelah hutan, hingga akhirnya tiba di ikon tempat wisata ini yang membuat orang terkesima, yakni satu pohon ulin yang menjulang 20 meter.

Inilah ulin (Eusideroxylon zwageri) terbesar di Indonesia, bahkan di dunia. Inilah kayu nomor satu yang paling diburu penjarah Taman Nasional Kutai. Kuat, tahan air, dan bentuknya yang lurus adalah syarat sempurna kayu, yang dapat dipenuhi ulin.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas