Seorang Guru di Siantar Dijambret Sepulang dari Mengajar
Saat itu dengan mengendarai sepeda motor, Nurhaini baru saja pulang mengajar dan bermaksud kembali ke rumahnya.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, PEMATANGSIANTAR - Nurhaini Malau (39), seorang guru SMK Negeri 1 Pematangsiantar, warga Jalan Dalil Tani, Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, Sumatera Utara, dirampok saat pulang ke rumahnya sehabis mengajar, Rabu (25/3/2015).
Nurhaini kepada wartawan mengaku, saat itu dengan mengendarai sepeda motor, dia baru saja pulang mengajar dan bermaksud kembali ke rumahnya.
Saat tiba di Jalan Wahidin, tiba-tiba dua pria yang mengendarai sepeda motor jenis matik Yamaha Mio, tanpa nomor polisi, memepetnya dari belakang.
Salah seorang dari pelaku merampas tas sandang yang diletakkan di bagasi depan sepeda motornya. Nurhani sempat melawan, namun malah jatuh. Dia mencoba berteriak dan sejumlah warga melakukan pengejaran.
"Saya baru pulang dari mengajar. Mau menuju rumah, tapi pas di Jalan Wahidin, tiba-tiba dari belakang muncul dua orang naik Yamaha Mio. Awalnya mereka memepet saya dan tiba-tiba langsung menarik tas saya," kata Nurhaini.
Dia mengaku di dalam tas yang dibawa pelaku berisi uang sebesar Rp 1,8 juta, kartu pendidikan, KTP dan kartu ATM. Nurhaini kemudian melaporkan kasus jambret itu ke Polres Pematangsiantar.
Petugas yang mendapat laporan langsung melakukan pemeriksaan dengan membawa korban ke tempat kejadian perkara (TKP) guna mengetahui pasti kronologi kejadian.
Kapolres Pematangsiantar AKBP Slamet Lesiono menyatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus perampokan tersebut.
Penulis: Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.