Laporan Wartawan Tribun Batam, Elhadif Putra

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Bagaimana De, ibu jasad bayi yang ditemukan di dalam toples di lemari es kamar 102 Hotel
and Recident New Future Pelita, Lubuk Baja, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) bisa tertangkap?

Kapolsek Lubuk Baja, Kompol I Dewa Nyoman ASN menjelaskan, De melakukan check-in di hotel tersebut tanggal 24
Februari dan chek-out tanggal 18 Maret.

Sehari setelah keluar hotel ia diamankan Sat Res Narkoba bersama Dd yang memang telah menjadi target polisi. (Baca juga: Ibu Bayi dalam Toples Ditangkap Terkait Kasus Narkoba)

Pihaknya akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan Sat Res Narkoba Polresta mengenai kelanjutan penanganan pelaku.

"Kita akan koordinasi dulu," kata Dewa.

Sementara itu Kasat Narkoba polresta Barelang, Kompol Irham Halid membenarkan penangkapan wanita tersebut. Namun
karena kasusnya masih dalam tahap pengembangan, Irham belum mau berkomentar banyak.

"Kita hanya menindaklanjuti kasus narkobanya saja. Untuk kasus penemuan bayi ditangani Polsek Lubuk Baja," ujar
Irham melalui line telepon, Jumat (27/3/2015).

Sedangkan situasi hotel yang merupakan lokasi penemuan janin tersebut tetap seperti hari biasa. Para pekerja
hotel, tamu dan masyarakat sekitar tetap melakukan aktivitas seakan tak terganggu dengan kejadian tersebut.

Pihak Hotel New Future saat dikonfirmasi memilih tidak berkomentar pada awak media.

"Kita sudah serahkan semua pada polisi. Sebaiknya langsung saja tanya sama polisinya," ujar seorang wanita yang
bekerja di hotel tersebut.

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat bayi ditemukan di dalam toples yang disimpan di mini bar kamar hotel 102 New
Future Pelita yang terletak di Jl Tengku Umar, Batam Kamis (23/3/2015) malam.

Menurut informasi mayat bayi yang memiliki panjang kurang dari 30 cm itu ditemukan pertama kali oleh petugas
pembersih kamar hotel tersebut, saat membersihkan kamar tersebut. Dimana kamar itu diketahui dibooking oleh
seorang perempuan berperawakan kurus.

Namun dari rekaman CCTV, banyak yang keluar masuk kamar itu. Dari pembukuan hotel, diketahui wanita itu melakukan
chek-in, Rabu (18/3/2015) dan check-out, Sabtu (21/3/2015), dan kemudian diketahui melakukan chek-in kembali,
Selasa (24/3/2015).

Kemudian, Sabtu (24/3/2015), petugas hotel telah menemukan toples yang berisi palstik di bagian kulkas paling
bawah ketika membersihkan kamar. Namun petugas memindahkan ke bagian atas kulkas karena menyangka isinya daging
atau ayam.

Kamis (26/3/2015) saat membersihkan kamar lagi, petugas hotel kembali melihat dan memeriksa kulkas. Karena
penasaran, petugas kembali memeriksanya dan spontan petugas hotel terkejut karena di dalam toples itu rupanya
janin bayi yang kepalanya terpisah dari badan.