Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Sedih Jumono Pisah dengan Primata Kesayangannya Setelah 12 Tahun Bersama

Mata Jumono (79), tampak berkaca-kaca saat mengajak bercanda Jacko, seekor orangutan Kalimantan berusia sekitar 13 tahun

Editor: Sugiyarto

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yayan Isro' Roziki

TRIBUNNEWSG.COM, KUDUS - Mata Jumono (79), tampak berkaca-kaca saat mengajak bercanda Jacko, seekor orangutan Kalimantan berusia sekitar 13 tahun, dari balik kandang besi, di kediamannya Gang Sombo No. 17, Desa Jatiwetan, Jati, Kudus, Rabu (1/4).

Itu merupakan saat-saat terakhir Jacko berada di tengah keluarga Jumono, sebelum perimata tersebut dievakuasi oleh petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jateng.

"Sedih sekali harus berpisah dengan Jacko, dia sudah saya pelihara sejak 12 tahun terakhir," ujar Jumono.

Diceritakan Jumono, orangutan tersebut dibawa oleh anaknya Eko Budi Hartono (44), dari Tenggarong, Kalimantan Timur, pada sekitar 2002 lalu.

Sejak saat itu, tiap hari Jumono merawat Jacko sebagaimana merawat anaknya sendiri.

"Tiap hari saya yang kasih susu pakai dot, ngasih makan, ganti pampers, dan ngajaknya bermain," katanya.

Berita Rekomendasi

Bahkan, tak jarang ia menggendong Jacko, dan mengajak perimata itu bercengkrama dan nonton televisi bersama seluruh anggota keluarga.

"Sampai usia dia lima tahun, atau sampai sekitar empat tahun dalam perawatan saya, Jacko dilepas di rumah, tidak dikandangkan," ucap pria yang rambutnya telah memutih ini.

Menurut dia, orangutan jantan itu baru di masukkan ke dalam kandang setelah berusia lebih dari lima tahun.

"Karena sudah terlalu besar badannya, saya hawatir kalau ada apa-apa. Kalau marah gimana, tenaganya kan kuat sekali," sambung dia.

Semenjak dimasukkan kandang besi pun, ia tetap memperlakukan Jacko selayaknya keluarga. Tiap pagi, sekitar pukul 07.00 - 08.00, ia rutin memandikan Jacko.

"Mandinya di dalam kandang, saya semprot pakai selang, lalu dikasih sabun. Nanti dia sendiri yang akan menggosok-gosok badannya, setelah saya semprot lagi untuk membilas," cerita Jumono. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas