Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ribuan Warga Aceh Singkil Bersatu Memburu Buaya

Ribuan warga memenuhi muara sungai Singkil, Aceh Singkil, Rabu (1/4/2015), dengan satu tujuan yaitu memburu buaya

Editor: Sugiyarto
zoom-in Ribuan Warga Aceh Singkil Bersatu Memburu Buaya
Istimewa
Warga Desa Karangan Seberang, Kecamatan Karangan, Kabupaten Kutai Timur, saat membelah buaya yang memangsa Andry Lukman. 

TRIBUNNEWS.COM, SINGKIL – Ribuan warga memenuhi muara sungai Singkil, Aceh Singkil, Rabu (1/4/2015), dengan satu tujuan yaitu memburu buaya yang selama ini berkonflik dengan manusia, hingga menyebabkan nyawa melayang.

Mereka yang melakukan perburuan mulai dari warga biasa, pawang buaya, hingga pejabat, seperti Wakil Bupati Dulmusrid dan Sekda Drs Azmi.

Termasuk tim dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), yang membawa peralatan khusus perangkap buaya.

Di lokasi, dengan mengandalkan tumpangan perahu, berbagai cara dilakukan warga untuk menangkap buaya.

Ada yang berusaha memancingnya menggunakan kail terbuat dari besi beton.

Sementara orang pintar memilih berdoa di pinggir sungai ‘memanggil’ buaya yang telah memakan manusia. Konon buaya yang telah berbuat salah akan menyerahkan diri begitu dipanggil sang ahli.

Hingga siang kemarin perburuan belum membuahkan hasil. Di lokasi warga menemukan buaya berukuran kecil, namun tidak berhasil ditangkap.

BERITA REKOMENDASI

Maklum di sanalah merupakan sarang buaya. “Ramai sekali di sungai, tapi belum berhasil menangkap buaya,” kata Azwir warga yang ikut berburu buaya.

Warga juga berbagi tugas. Sebagian turun ke sungai berburu buaya, penduduk lainnya membuka dapur umum.

Memasok kebutuhan logistik bagi para pencari buaya yang telah memakan manusia.

Terutama bagi warga yang terus bertahan di lokasi pencarian. Menjelang sore, makin banyak warga yang ikut memburu buaya, sepulang mereka bekerja.

Perburuan buaya tersebut, dipicu dimakannya Yursil penduduk Siti Ambia, Singkil, Minggu (29/3/2015) sore.


Korban dipastikan dimakan buaya ketika mengambil lokan di sekitar Muara Sungai Singkil.

Hal itu, berdasarkan kesaksian tim pencari yang melihat empat ekor buaya mencabik-cabik badan pria malang itu. (de)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas