Napi di Kefamenanu Nekat Bacok Petugas Sipir Hingga Kritis
Martinus Subani (27), narapidana di Rumah Tahanan Negara Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), nekat membacok sipir
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM. KEFAMENANU -- Martinus Subani (27), narapidana di Rumah Tahanan Negara Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), nekat membacok sipir bernama Habel Lusi Moruk (48).
Kepala Satuan Reskrim Kepolisian Resor TTU, Ajun Komisaris Polisi, Hadi Handoko mengatakan, pembacokan tersebut terjadi pagi tadi sekitar pukul 8.30 Wita, Sabtu (4/4/2015).
"Kejadian itu bermula, ketika korban (Habel) sedang duduk sambil bertelepon di ruangan keterampilan rutan bersama saksi Dominggus Uli. Tiba-tiba tersangka datang sambil membawa parang yang diambil dari ruangan sebelah, dan langsung menebas korban pada bagian dahi, lengan kiri dan telapak tangan," kata Hadi.
Setelah membacok Habel, pelaku langsung diamankan oleh petugas rutan dan dibawa ke dalam ruangan isolasi. Sedangkan yang terluka parah kemudian dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu untuk diberi perawatan medis.
Akibat pembacokan itu, korban menderita luka robek di bagian dahi hingga kepala, bahu kiri, telapan tangan kanan, dan jari tangan kanan dan kiri.
Saat ini, kata Hadi, telah dilaksanakan olah tempat kejadian perkara oleh unit identifikasi Kepolisian Resor TTU dan mengamankan barang bukti berupa parang dan kursi yang terdapat bercak darah korban. Serta baju yang digunakan oleh Habel.
Pantauan Kompas.com di IGD RSUD Kefamenanu, terlihat Habel yang dalam kondisi kritis didampingi oleh sejumlah kerabat dekatnya.
Salah seorang keluarga yang enggan namanya dipublikasikan, mengatakan Habel rencananya akan dirujuk ke RSUD Atambua karena kondisinya semakin memburuk.