Motif di Balik Kasus Bunuh Diri Satu Keluarga Masih Jadi Misteri
Kematian satu keluarga di Dusun Morangan, Desa Minggiran hingga kini masih misteri
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.KEDIRI, - Kematian satu keluarga yang diduga bunuh diri di Dusun Morangan, Desa Minggiran, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, hingga hari ini masih menjadi misteri.
Aparat kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus itu. Hingga saat ini, polisi masih menunggu hasil laboratorium forensik.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri, Ajun Komisaris Polisi Nandu Dyananta, mengatakan, pengumpulan keterangan dilakukan dengan pemeriksaan saksi maupun pemeriksaan di lokasi kejadian.
Selain itu, aparat Polres Kediri pun masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik dari Polda Jawa Timur terhadap barang bukti cairan. Cairan itu diduga sebagai racun serangga dan sebelumnya diamankan dari lokasi kejadian yang langsung dikirim ke labfor untuk diperiksa.
"Untuk hasil pemeriksaan labfor, biasanya paling cepat dua minggu keluarnya," kata AKP Nandu saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (6/4/2015).
Sebelumnya diberitakan, Yudi Santoso (bapak), Fajar Retno (ibu) dan Theola Nadifa anaknya yang masih kelas 1 SD ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dalam kamar rumah yang mereka tempati di Dusun Morangan, Jumat 3 April lalu.
Diduga ketiganya sudah tewas tiga hari sebelum ditemukan. Saat itu, petugas mengamankan beberapa barang yang dianggap berhubungan dengan peristiwa itu, di antaranya gelas berisi cairan berwarna, satu botol obat semprot serangga, serta surat wasiat.
Setelah jenazah diperiksa di RS Bhayangkara Kota Kediri, jenazah langsung dibawa keluarganya untuk dimakamkan pada Sabtu 4 April, di tempat berbeda. Jenazah Yudi dimakamkan di Kediri sedangkan jenazah Retno dan Ola dimakamkan di kota keluarganya di Semarang. (Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.