Hasto: Ada yang Ingin Adu Domba Megawati dan Jokowi
Ada pihak-pihak yang memang mencoba untuk mengadu domba antara Bu Mega dengan Pak Jokowi
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Isu munculnya nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon ketua umum PDI Perjuangan periode berikutnya, dinilai sebagai upaya untuk mengadu domba Megawati Soekarno Putri dengan Jokowi. Hal ini disampaikan oleh Hasto Kristiyanto, Plt Sekjen PDI-P saat meninjau persiapan kongres di Sanur, Bali.
“Ada pihak-pihak yang memang mencoba untuk mengadu domba antara Bu Mega dengan Pak Jokowi. Ada pihak-pihak yang mencoba melepaskan hal (isu) tersebut. Tapi spirit yang ditunjukkan oleh Bapak Jokowi dalam Rakernas IV justru beliau (Jokowi) yang mengusulkan untuk ibu Mega menjadi ketua umum kembali,” kata Hasto di Denpasar, Bali, Rabu(8/4/2015).
Hasto mengakui, kondisi obyektif dari bangsa ini yang masih memerlukan pemimpin yang memiliki prinsip kuat seperti Jokowi. Oleh karena itu, Presiden Jokowi harus tetap konsentrasi dalam menjalankan pemerintahannya.
“Ini masalah transisional yang tidak mudah. Ada persoalan-persoalan ekonomi, persoalan politik, sosial yang harus menjadi skala prioritas oleh presiden, sehingga tidak ada persoalan dengan hal tersebut, dan Bu Mega akan ditetapkan sebagai ketua umum masa bakti 2015-2020,” tambahnya.
Panitia sudah memastikan bahwa Presiden Jokowi akan menghadiri acara kongres PDI-P dengan jadwal kehadiran pada Kamis, (9/4/20159 di Hotel Grand Bali Beach. Undangan sudah diserahkan langsung ke presiden oleh perwakilan dari PDI-P, yaitu Hasto, Puan Maharani dan Djarot Saiful Hidayat. Presiden pun menyatakan akan hadir.(Kontributor Denpasar, Sri Lestari)