Tim Lanjutkan Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Kahayan
Pencarian korban hilang Selasa (7/4/2015) yang diduga tenggelam di Sungai Kahayan, Palangkaraya, Kalteng dilanjutkan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Pencarian korban hilang Selasa (7/4/2015) yang diduga tenggelam di Sungai Kahayan, Palangkaraya, Kalteng dilanjutkan karena hingga Rabu (8/4/2015) pagi korban belum juga ditemukan.
Sejumlah tim pencari korban di antaranya relawan dari Rescue Borneo, KPK-SAR Kalteng, Tagana, Indonesia Emergency Response, Rescue Damkar dan dari BPBD Kalteng, Rabu (8/4/2015) kembali melakukan penyisiran di Sungai Kahayan.
Tim pencari korban pria dewasa yang hilang setelah jatuh di Sungai Kahayan, sebelumnya terkendala arus deras dan cuaca buruk, sehingga proses pencarian korban dilanjutkan pagi hari ini.
Sejumlah anggota tim relawan sudah standby di Dermaga Plamboyan sejak pagi dan melakukan penyisiran di daerah hilir.
"Pagi ini pencarian dilajutkan," kata Jean Stave salah satu tim relawan.
Seperti diberitakan sebelumnya, pencarian korban tenggelam oleh tim relawan di Sungai Kahayan, Palangkaraya, Kalteng bertambah. Korban pertama yang menceburkan diri di Dermaga Plamboyan Kelurahan Pahandut Kecamatan Pahandut, Selasa (7/4/2015) pukul 08.30 WIB belum ditemukan, petugas malah menemukan korban tenggelam lainnya.
Kejadian serupa ini terulang di tempat berbeda. Seorang pria dewasa yang belakangan diketahui bernama Ahmad Dadi (38) alamat Jalan Riau, Kelurahan Pahandut Kecamatan Pahandut Palangkaraya, tanpa diketahui sebabnya, dikabarkan tercebur ke Sungai Kahayan yang arusnya deras, Selasa (7/4/2015) malam pukul 21.00 WIB.
Tim relawan bersama warga pun bergotong-royong langsung menyelam dan menyisir sekitar jatuhnya korban di Sungai Kahayan tersebut. Selang 3,5 jam pencarian, akhirnya korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di garasi speedboat markas KP3 sekitar 1 km dari TKP pertama di Dermaga Plamboyan tempat jatuhnya korban pertama.
"Korban benama Achmad Dady kami belum tahu sebabnya hinggga terjatuh ke sungai, tetapi setelah itu langsung hilang, kemudian dilakukan pencarian. 3,5 jam kemudian ditemukan sudah tak bernyawa nyangkut di garasi speedboat KP3 dipinggiran Sungai Kahayan," kata Jeans Steve, salah seorang relawan, Rabu (8/4/2015) dini hari.