Aset Bandara Haluoleo Kendari Harus Segera Diserahkan ke Pemerintah Pusat
Aset bandara tersebut harus segera diserahkan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karena pengelolaan bandara Haluoleo dinilai kurang maksimal selama ditangani pemerintah daerah, percepatan penyerahan aset bandara yang berada di Kendari, Sulawesi Tenggara itu pun mendesak untuk dilakukan.
Aset bandara tersebut harus segera diserahkan ke pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan demi mengurangi beban pemerintah daerah.
“Kita Ketahui yang memiliki dana yang banyak kan hanya pemerintah pusat, sementara pemerintah daerah sangat sedikit, di sisi lain daerah bisa mengalokasikan anggarannya di sektor lain yang lebih skala prioritas," ujar Anggota Komisi V DPR Umar Arsal dalam pernyataannya, Senin(13/4/2015).
Umar juga memaparkan kemampuan anggaran daerah untuk meningkatkan kapasitas bandara serta kualitas pelayanan yang tentu masih terbatas, sehingga jika secepatnya aset diserahkan kepada kementerian perhubungan nantinya akan mampu mengubah kondisi bandara dengan kapasitas, kualitas pelayanan dan anggaran berkali lipat nilainya.
Umar Arsal menambahkan jika memperhatikan penggelolaan bandara Internasional di Cengkareng oleh PT Angkasa Pura tersebut tentu sudah sangat baik, dengan demikian maka lebih baik pemerintah pusat dalam hal ini kementerian perhubugan harus menyambut penyerahan aset itu dan segera menyiapkan anggaran peningkatan kapasitas bandara.
Sebagai bagian dan tanggung jawab dari warga Sultra, lanjut Umar saat pembahasan anggaran yang diajukan Kementerian untuk bandara itu nantinya akan lebih fokus memperhatikannya, mengingat bandara itu harus ditingkatkan kapasitasnya dari bandara biasa menjadi bandara yang digunakan menjadi bandara transit dari kawasan Indonesia Timur selain Bandara Hasanuddin Makasar.
Jika menyangkut masalah bandara transit untuk Bandara Udara Haluoleo itu nanti diurus sepenuhnya oleh Kmenterian Perhubungan dengan melakukan pemanggilan atau menyurati berkomunikasi dengan pihak maskapai.
“Tentu hal itu tidak susah, lhat saja penerbangan dari Daerah Papua, Palu, Maluku dan sekitarnya bisa diatur penerbangannya untuk transit alternative di bandara Haluoleo Kendari, yang penting segera pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara melayangkan surat pengajuan penyerahan aset bandara," ujar Politisi Partai Demokrat ini.
Sementara itu, Menteri Perhungan RI Ignasius Jonan, menanggapi keinginan untuk penyerahan aset Daerah bandara Haluoleo kepadanya pihaknya menyambut baik hal itu demi pelayanan dan kualitas lebih baik untuk masyarakat Indonesia.
“Kalau hari ini surat untuk penyerahannya dilayangkan dan kami terima ya hari ini juga diproses ” jelas Ignasius Jonan saat usai meninjau Bandara Haluoleo Kendari.