Dikira Tewas Kecelakaan, Ibu Syaparuddin Lapor Anaknya Dibunuh
Jenazah Syaparuddin ditemukan tergeletak dipinggir Jl. Sultan Hasanuddin, Poros Gowa-Makassar
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Timur Uming
TRIBUNNEWS.COM, SUNGGUMINASA -- Seorang ibu di Kabupaten Gowa, Hapipah (52), melapor ke Polres Gowa jika anaknya, Syaparuddin (29) dibunuh oleh orang tak dikenal, Senin (13/4/2015).
Hapipah yang ditemui tribun diruang SPKT, menjelaskan, bahwa anaknya tidaklah tewas karena kecelakaan, namun kuat dugaan dibunuh.
"Setelah saya datang dirumah sakit, kata dokter kalau anak saya tidak seperti orang yang meninggal kecelakaan. Tidak ada patah tulangnya. Makanya saya datang melapor ke polisi," paparnya yang datang dengan mengenakan pakaian serba hitam.
Jenazah Syaparuddin ditemukan tergeletak dipinggir Jl. Sultan Hasanuddin, Poros Gowa-Makassar (depan toko serba murah) usai Salat Subuh. Korban yang diduga tewas ditabrak itu kemudian dibawa ke RSUD Syekh Yusuf.
"Ada tetangga kabari saya setelah Subuh. Katanya anak saya ada di rumah sakit. Jadi kesana. Itumi dokternya bilang kalau meninggalnya bukan seperti orang ditabrak. Karena kepalanya robek," tambahnya.
Dari hasil pemeriksaan dirumah sakit, korban mengalami luka robek pada kepala bagian atas. Luka sobek kepala samping kanan. Luka sobek punggung kaki kiri bagian dalam. Lecet belakang telinga kanan. Luka sobek alis kiri, dan keluar darah dari hidung.
Menurut Hapipah, anaknya memang sering diganggu oleh teman-temannya saat bekerja sebagai tukang parkir di Alfamidi. "Dia memang cacat. Sering diganggu sama anak-anak situ. Bahkan sama karyawan toko juga biasa diganggu," tambahnya.