Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wartawan Dilarang Pakai 'Drone' saat Meliput Peringatan KAA di Bandung

Otoritas pengamanan Peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung melarang penggunaan drone

Editor: Sanusi
zoom-in Wartawan Dilarang Pakai 'Drone' saat Meliput Peringatan KAA di Bandung
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Sejumlah anggota pramuka berlatih membawa, membentang, mengerek dan melipat bendera di Jalan Cikapundung Timur samping Gedung Merdeka, Kota Bandung, Senin (13/4/2015). Latihan pengibaran bendera tersebut melibatkan 240 anggota pramuka pelajar SMP dan SMA se-Kota Bandung untuk persiapan pengibaran 109 bendera negara peserta Konferensi Asia Afrika (KAA) dan satu bendera PBB pada 15 April 2015 di depan Gedung Medeka sebagai rangkaian Peringatan ke-60 KAA yang akan berlangsung 24 April mendatang. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Otoritas pengamanan Peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung melarang penggunaan drone (pesawat tanpa awak) atau "helicam" dalam peliputan peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika di areal 'ring satu' Gedung Merdeka, Kota Bandung, pada 24 April 2015 mendatang.

"Peliputan di ring satu dalam acara seremoni napak tilas jalan kaki dari Hotel Homan ke Gedung Merdeka tidak boleh menggunakan drone," ungkap Kepala Polda Jabar Irjen Mochammad Iriawan saat menggelar Apel Siaga Pengamanan Peringatan Ke-60 KAA di Lapangan Gasibu Kota Bandung, Selasa (14/4/2015).

Menurut dia, penggunaan wahana itu tidak diperbolehkan karena berbagai pertimbangan baik keamanan, ketertiban, maupun dalam menjaga suasana seremonial dalam acara itu.

Dia mengatakan, peliputan disiapkan di sudut-sudut yang sudah ditetapkan dan sudah dikoordinasikan dengan Paspampres. "Pengamanan KAA di ring satu akan ditangani Paspampres. Namun demikian ring dua dan tiga tetap siaga dan melakukan pengamanan secara intensif. Biar acaranya satu hari, tapi pengamanan kita lakukan intensif sejak jauh hari dan melibatkan semua satuan kewilayahan," kata Iriawan.

Dia menyebutkan, Polda Jabar akan mendirikan posko Media Center khusus untuk memberikan informasi bagi awak media maupun masyarakat dalam mendukung seremoni tersebut.

Berita Rekomendasi
Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas