Putra Siti Zaenab Baru Tahu Ibunya Dipancung Tadi Pagi
Ipong memang nampak tegar kendati tayangan televisi memastikan bahwa ibunya yang dipenjara sejak Juli 2000 itu telah berpulang.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Kabar pelaksanaan hukum pancung untuk Siti Zainab (47), TKW asal Desa Martajasah, Kecamatan Kota, baru diterima sejumlah awak media, Selasa (14/4/2015) malam.
Sejumlah insan pers mencoba mendatangi rumah almarhumah.
Putra sulungnya Syarifudin (24), malam itu tengah rebahan di latar keramik berwarna kuning pekat.
Para pewarta yang berjumlah empat orang kala itu bersepakat tidak menyampaikan informasi bahwa pelaksanaan eksekusi ibunya telah digelar di Madinah, Arab Saudi, Selasa (14/4/2015) pada pukul 10.00 waktu setempat.
"Kenapa tidak disampaikan malam itu Mas. Kami baru mengetahui dari media online dan televisi di pagi hari," ungkap Syarifudin yang akrab disapa Ipong itu seraya tersenyum.
Ipong memang nampak tegar kendati tayangan televisi memastikan bahwa ibunya yang dipenjara sejak Juli 2000 itu telah berpulang.
Sementara adiknya, Ali Ridho (19) masih berada di Kalimantan bersama pamannya.