Laporan Wartawan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Kepala Seksi Repatriasi Direktorat Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri, Muhammad Sadri mengatakan, kedatanganya ke rumah Karni adalah untuk menginformasikan kepada pihak keluarga jika Karni sudah dieksekusi mati oleh Pemerintah Arab Saudi, Kamis (16/4/2015).

Dia menambahkan, eksekusi mati dengan cara ditembak kepada Karni dilakukan didalam penjara Yanbu yang berada di Provinsi Madinah Munawarah sekitar pukul 10.00 waktu setempat atau pukul 14.00 waktu Indonesia.

"Sebelum mendapatkan informasi kalau Karni dieksekusi mati, satgas Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Jeddah mendapat laporan ada kerumunan orang yang berada di penjara Yanbu. Setelah dipastikan dan dicek langsung, ternyata Karni telah dieksekusi mati,"ujar Muhammad Sadri.

Kedatangan Tim Kemenlu di rumah Karni juga untuk mengungkapkan dukacita kepada keluarga korban.

Dalam kesempatan ini, tim Kemenlu juga menyampaikan jika Pemerintah Indonesia melalui Kemenlu akan memfasilitasi dua keluarga korban yang akan diberangkatkan ke Arab Saudi untuk mendoakan Karni secara langsung.

"Dalam waktu sepekan ini. Kami mengumpulkan data-data keluarga Karni yang akan diberangkatkan ke Arab Saudi. Secepatnya, jika semua data sudah lengkap untuk membuat visa ataupun yang lainya sudah lengkap. Dua keluarga Karni langsung diberangkatkan ke Arab Saudi,"ungkapnya. (*)