Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Inilah Dua Icon Baru Wisata di Kota Batu Malang

Pemerintah Kota Batu resmikan dua icon wisata andalan.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Inilah Dua Icon Baru Wisata di Kota Batu Malang
Tribun Pekanbaru/David Tobing
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Pemerintah Kota Batu resmikan dua icon wisata andalan.

Di mana pembangunan dua icon wisata tersebut masing-masing memiliki makna yang dipersembahkan untuk masyarakat Kota Wisata Batu.

Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batu, Arief Setyawan mengatakan, dua icon wisata kota Batu yakni monumen pesawat tempur MIG 17 buatan Rusia dan display lukisan di sebelah Stadion Brantas.

Untuk monumen pesawat tempur, menurut Arief, dibangun bekerjasama dengan TNI Angkatan Udara Lanud Abdurrahman Saleh Malang.

Dimana Monumen pesawat tempur itu sendiri membutuhkan waktu tiga bulan untuk penyelesainya dengan melibatkan sejumlah personil TNI AU.

"Kami sangat berterima kasih pada TNI AU atas kerjasamanya dalam membangun monumen pesawat tempur ini," kata Arief dalam peresmian Monumen Pesawat Tempur dan Display Lukisan Kota Batu, Senin (20/4/2015).

Sedangkan untuk pembangunan Display Lukisan, jelas Arief, Pemkot Batu menyampaikan penghargaan tinggi kepada para seniman lukis Kota Batu.

Berita Rekomendasi

Dimana atas sentuhan tangan para seniman lukis telah menciptakan sebuah Display Lukisan yang menggambarkan kehidupan masyarakat Kota Batu yang sebenarnya.

"Display Lukisan ini kami harapkan dapat memberi inspirasi dan motivasi pada anak didik serta generasi muda agar lebih mampu berprestasi," ucap Arief.

Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko mengatakan, dengan adanya monumen pesawat tempur ini nantinya bisa memberikan semangat pada anak petani Kota Wisata Batu untuk menjadi anggota TNI AU.

Karena sekarang ini anak-anak para petani di Kota Batu merasa kecil untuk bisa menjadi anggota TNI AU.

"Maka dari itu, dengan adanya monumen pesawat tempur ini anak-anak petani bisa tertarik menjadi anggota TNI AU dalam menjaga kedaulatan Negara," kata Eddy Rumpoko.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas