TRIBUNNEWS.COM, MEXICO CITY - Salah satu anggota geng "La Flaca" di Meksiko ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.

Joselyn Alejandra Nino, anggota geng pembunuh di Meksiko ini dimutilasi, kemudian potongan tubuhnya disimpan di pendingin bir.

Dilansir dari Yahoo, Selasa (21/4/2015) wanita yang memiliki julukan Si "Gadis Kurus" ini menjadi terkenal sejak Januari 2015 lalu setelah foto-fotonya yang memegang senapan sembari tersenyum beredar secara di media sosial.

Diduga, Joselyn merupakan wanita ketiga yang tewas mengenaskan di tangan geng atau kartel saingannya di sebelah selatan perbatasan Meksiko.

Potongan tubuhnya dikenali karena ada gambar tato di lengan kanan yang bertuliskan "Nino". Sontak kabar kematiannya ini menarik perhatian publik.

Melalu facebook dan Twitter, kebanyakan netizen mendesak agar senjatanya segera dijual, sedangkan yang lain mendoakan sosok Joselyn.

Persaingan keras antargeng di Meksiko telah menewaskan lebih dari 100.000 orang dalam delapan tahun terakhir.

Tubuh Joselyn pun tidak ditemukan sendirian. Jasad seorang pria yang belum diketahui identitasnya pun ditemukan berada didekatnya.

Setelah ditelusuri, ternyata pria tersebut merupakan korban yang baru saja dibunuh.