Ceceran Darah Korban Jadi Petunjuk Arah Pelarian Pelairan Pembunuh Sopir Taksi
Pembunuh sopir taksi Blue Bird, M Rusdi, diperkirakan duduk di jok belakang sebelum menghabisi nyawa korban.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pembunuh sopir taksi Blue Bird, M Rusdi, diperkirakan duduk di jok belakang sebelum menghabisi nyawa korban. Pelaku membunuh korban dari jok belakang sisi kiri.
Kanit Resmob Polrestabes Surabaya, AKP Agung Pribadi, menyatakan, posisi jok lebih maju dari jok sopir. Biasanya penumpang taksi memilih duduk di belakang sopir karena lebih lebar.
Agung yakin, penumpang sekaligus pembunuh Rusdi duduk di jok belakang sisi kiri. Sebab, luka di leher kiri korban lebih dalam dibandingkan di kanan.
“Kami belum bisa memperkirakan berapa jumlah pelakunya,” tambahnya, Selasa (21/4/2015).
Menurutnya, kemungkinan korban masih sempat memberi perlawanan. Korban tidak hanya mengalami luka di leher. Punggung kanan sebelah kanan korban juga terdapat luka bekas sayatan benda tajam.
Setelah melihat korbannya sekarat, pelaku melarikan diri. Menurutnya, pembunuh melarikan diri melewati bangunan kosong yang menghubungkan Jalan Kalisosok dengan Jalan Kalisosok Lor.
Petugas menemukan ceceran darah di jalur pelarian yang melewati bekas gudang itu. “Soal kenapa seragamnya ditemukan di leher korban, kami masih belum tahu,” terang Agung.