Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mantan Caleg PDIP Pamekasan Ditangkap Usai Pesta Sabu

Mantan Caleg PDIP Dapil II, Tlanakan – Proppo, Pamekasan, Juanda Cahyono (42) ditangkap aparat Kodim 0826 Pamekasan

Editor: Sugiyarto
zoom-in Mantan Caleg PDIP Pamekasan Ditangkap Usai Pesta Sabu
kompas.com / syahrul munir
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN – Mantan Caleg PDIP Dapil II, Tlanakan – Proppo, Pamekasan, Juanda Cahyono (42), warga Dusun Ombul, Desa Bandaran, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, ditangkap aparat Kodim 0826 Pamekasan, Minggu (26/4/2015), sekitar pukul 03.30, usai menggelar pesta Sabu-sabu (SS).

Tersangka Juanda Cahyono, yang kini menjadi salah seorang pengurus DPC PDIP Pamekasan, ditangkap di rumahnya.

Hanya saja, empat temannya yang terlibat pesta SS, diduga kabur lebih dulu, namun aparat Kodim sudah mengantongi nama dan alamatnya.

Dalam penggerebekan itu, petugas menyita seperangkat alat hisap SS dan satu poket plastik bekas SS.

Kini tersangka Juanda diperiksa di Makodim Pamekasan dan barang buktinya disita.

Dandim 0826 Pamekasan Letkol (Arm) Mawardi yang dimintai konfirmasinya mengatakan, penangkapan Juanda, yang diduga pengguna sekaligus pengedar SS berkat informasi masyarakat.

Menurut Dandim Mawardi, petugas mengintai tersangka Juanda sejak pukul 16.00.

BERITA REKOMENDASI

Namun Juanda dan empat temannya baru mengosumsi SS pukul 23.00. Dan ketika hendak ditangkap, keempat tersangka kabur lebih dulu.

Dandim mengakui, kaburnya empat pengguna SS, di antaranya Edi, Doni, Agus dan Nurhasan, karena situasi lokasi yang tidak memungkinkan, mengingat rumah Junda berada di padat perkampungan penduduk dan banyak jalan tikus dan suasananya gelap.

“Nanti tersangka berikut barang buktinya ini akan kami serahkan ke polisi karena kami hanya sebatas membantu Polres dalam upaya memerangi narkoba,” kata Dandim Mawardi.

Sementara Juanda mengaku, sebelum ditangkap, ia tidur pulas bersama istrinya. Saat itu, datang temannya minta dibelikan SS.

Kemudian keduanya berangkat menemui Sg, di Desa Dharma Sejati, Kecamatan Campolong, Sampang, membeli SS seharga Rp 200.000.


Tapi ketika pulang ke rumahnya, dirinya ditangkap aparat Kodim, sedang temannya yang membawa SS kabur.

“Kami minta semua teman yang mengosumsi SS itu ditangkap juga Pak. Ini demi keadilan,” kata Juanda yang mengaku sore hari sebelumnya mengosumsi SS bersama empat temannya itu.

Ketua DPC PDIP Pamekasan, Saiful Bahri, mengaku sudah mendengar informasi, jika salah seorang kadernya ditangkap karena terlibaat SS.

“Sekarang ini saya dalam perjalanan ke Makodim untuk membesuk,” kata Saiful Bahri.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas