Kakek Sebatang Kara di Blitar Ini Ditemukan Membusuk di Rumahnya
Riskandar (75), warga Jl Wilis, Kelurahan Kauman, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar, ditemukan tewas membusuk di rumahnya, Rabu sore (29/4/2015).
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Riskandar (75), warga Jl Wilis, Kelurahan Kauman, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar, ditemukan tewas membusuk di rumahnya, Rabu sore (29/4/2015).
Mayatnya duda sebatang kara ini ditemukan dalam kondisi terbujur kaku di atas tempat tidurnya.
Diduga, korban tewas sudah beberapa hari, namun tak diketahui. Sebab, korban sudah lama hidup sendirian di rumahnya.
"Korban sudah sekitar 12 tahun, hidup menduda setelah ditinggal istrinya, meninggal dunia. Ia juga tak punya anak dan familinya di Surabaya," tutur Joko Purnomo (53), ketua RT setempat.
Yang menemukan pertama kali adalah Joko sendiri karena rumahnya bersebelahan dengan rumah korban.
Mulan Joko mencium bau busuk di sekitar rumahnya. Termasuk, tetangga lainnya juga mencium hal yang sama. Karena curiga, warga sore itu ramai-ramai mencarinya.
"Setelah kami cari bersama warga lainnya, ternyata bau busuk itu berasal dari rumah korban. Namun, pintu rumah korban beberapa hari terus tertutup rapat," paparnya.
Menurutnya, warga nekat membuka paksa pintu rumah korban yang terkunci dari dalam. Ternyata, korban yang pekerjaannya sebagai tukang becak itu diketahui sudah membusuk dalam kamarnya.
Atas penemuan ini warga lantas melapor ke Polsek Kepanjen Kidul.
Kapolsek Kepanjen Kidul, Kompol Ali Rahmat mengatakan, dugaan kematian korban karena sakit. Sebab, tak ditemukan bekas penganiayaan atau penyebab lainnya di tubuh korban.
Berdasarkan keterangan tetangganya, Minggu (26/4/2015) sore korban diketahui akan membeli obat sesak nafas ke apotek.
"Sejak itu, ia tak terlihat lagi. Nggak tahunya, dia sudah tiada," papar Ali.