Gara-gara SMS, Istri Tusuk Punggung Suami
Maria (32), warga Jalan Teluk Aru sudah benar-benar geram menghadapi ulah suaminya, Pieter (32).
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Maria (32), warga Jalan Teluk Aru sudah benar-benar geram menghadapi ulah suaminya, Pieter (32).
Puncaknya ibu tiga anak ini menusuk punggung Pieter menggunakan pisau dapur.
Pasangan suami-istri (pasutri) sudah pisah ranjang sejak delapan bulan lalu.
Maria memilih kos di Jalan Teluk Aru. Sedangkan Pieter kos di sekitar Kedung Cowek.
Selama pisah ranjang ini, pasutri ini hanya berhubungan via SMS atau telepon.
Tapi SMS yang dikirim Pieter pada Jumat (1/5/2015) membuat Maria marah. Dia langsung mendatangi kos Pieter.
Sambil berbincang di pintu kamar kos, pasutri ini terlibat cekcok. Karena tidak bisa menahan amarahnya, Maria mengambil pisau yang disimpan didalam tasnya.
“Saya menusuk karena membela diri. Dia yang mencekik leher saya dulu,” kata Maria, Sabtu (2/5/2015).
Maria menikah dengan Pieter sejak dua tahun lalu. Saat menikah dengan Pieter, Maria sudah memiliki satu orang anak.
Menurut Maria, Pieter sudah kali selingkuh sejak menikah. Padahal sebelum menikah, Maria mengira Pieter adalah pria yang setia.
Bukan hanya perselingkuhan yang membuat Maria menusuk suaminya.
Menurutnya, Pieter sering melontarkan ancaman kepada keluarganya. Maria tidak merinci ancaman yang dilontarkan Pieter.
Maria hanya menyebut Pieter mengancam akan membuat ramai keluarganya.
“Masalah saya dengan dia sangat banyak. Sulit dijelaskan satu per satu,” tambahnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Tanjung Perak, AKP Aldy Sulaiman menyatakan sampai sekarang korban masih dirawat di RS Port Health Center (PHC). Korban mengalami luka sayatan di tangan kanannya dan luka tusuk di punggung.