Ponselnya Tertinggal, Foto Telanjang Fi dan Pacarnya Tersebar di Facebook
Jajaran Reskrim Polres Jembrana akhirnya berhasil menangkap Fi pria yang diduga dalam foto bugil yang menghebohkan warga Jembrana.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, NEGARA - Jajaran Reskrim Polres Jembrana akhirnya berhasil menangkap Fi, pria yang diduga dalam foto bugil yang menghebohkan warga Jembrana beberapa waktu lalu, Kamis (30/4/2015).
Polisi juga menegaskan jika teman wanita Fi dalam foto bugil tersebut bukan seorang pelajar SMP di Kabupaten Jembrana.
Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP I Gusti Made Sudharma Putra saat dikonfirmasi Jumat (1/5/2015) mengatakan, Fi ditangkap di rumahnya di Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan/Kabupaten Jembrana.
Kepada petugas, Fi yang sehari-seharinya bekerja sebagai buruh di pabrik pengalengan ikan di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara ini mengaku mengenal DW perempuan yang diduga bersama dirinya dalam foto bugil tersebut, November 2014 lalu.
Keduanya sempat bertemu di rumah makan di Kelurahan Sesetan, Denpasar.
Saat itu, Fi bekerja di Denpasar sebagai karyawan di sebuah hotel. Kemudian menjalin kontak melalui BBM dengan DW.
Setelah pacaran selama sebulan, keduanya sempat berhubungan badan sebanyak lima kali di rumah kos DW.
Oleh Fi, adegan telanjang dada keduanya diabadikan melalui handphone (HP) miliknya dan disimpan untuk koleksi pribadi, Desember 2014 lalu.
Menurut Fi, foto tersebut diduga tersebar Januari 2015 lalu karena ulah teman satu kosnya.
Saat itu, Fi yang berangkat kerja lupa membawa HP miliknya. Tanpa diduga teman inisial FA (20) diam-diam mengutak-atik HP dan kemudian menemukan foto bugil itu.
Oleh FA, foto tersebut digunakan display picture (DP) BBM di HP-nya Fikri.
Sekitar 40 kontak di BBM Fi secara bebas mengambil foto itu dan kemudian disebarluaskan melalui Facebook.
"Kami masih kejar FA itu karena dia yang pertama kali menyebarkan melalui DP BBM. Kami juga akan mencari tahu siapa yang pertama kali mengunggah foto tersebut melalui Facebook," kata Sudharma.
Terkait keberadaan DW saat ini, sejak beredarnya foto itu, ia langsung mengakhiri pertemanan dengan Fi dan putus kontak serta mengganti nomor HP-nya.
Menurut Fi, DW berasal dari Malang, dan bekerja sebagai karyawan toko di Denpasar.
"Kami pastikan kalau perempuan itu bukan siswi SMP di sini, seperti dugaan sebelumnya. Setelah kami cek wajahnya mirip, tapi bodi dan rambutnya beda. Kami juga sedang melacak," katanya.
"Saat ini pelaku masih kami mintai keterangan di Mapolres. Kami akan jerat dengan UU No 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Kasus ini masih kami kembangkan, siapa yang membuat dan siapa yang pertama kali menyebarkannya lewat jejaring sosial," ujar dia.