Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lolos dari Kejaran Mass, Tiga Maling Ini Malah Datangi Kantor Polisi

Jt (18), Ja (17) warga Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Lahat, dan Js (17), warga Desa Pagar Negara, Kota Lahat, tampaknya kurang cerdas

Editor: Sugiyarto
zoom-in Lolos dari Kejaran Mass, Tiga Maling Ini Malah Datangi Kantor Polisi
Theresia Felisiani/Tribunnews.com
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, LAHAT - Jt (18), Ja (17) warga Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Lahat, dan Js (17), warga Desa Pagar Negara, Kota Lahat, tampaknya kurang cerdas untuk mengelabui anggota Polres Lahat.

Saat ingin kembali mengambil sepeda BG8723EK yang dikenakan saat akan mencuri di salah satu rumah warga Blok A, Kelurahan Bandar Jaya, Kota Lahat, Sabtu malam (2/5), bersama dua rekan lainya berinisial DK (17) warga Desa Pagar Negara dan An (15), warga Jalan Rellay TVRI, Kota Baru, Lahat, di Polres Lahat.

Pagi itu, Minggu (3/5) dengan wajah tanpa dosa, Jt, Ja dan Js mendatangi Mapolres Lahat, untuk mengambil motor yang sudah diserahkan warga kepada anggota yang piket.

Sempat binggung dengan ketiganya, anggota Polres pun langsung insting dan menyelidik ketiganya.

"La emang motor kalian ado di Polres," tanya Kanit Identifikasi, L Diaz, yang kebetulan piket, mengetes ketiganya.

Mendengar pertanyaan tersebut. Ketiganya lantas menceritakan kenapa motor yang di kenakan bisa sampai kepolres.

Sabtu Malam, Terang Jt ia dan keempat temanya menggunakan dua unit sepeda motor, melintas di kawasan Blok A.

Berita Rekomendasi

Tiba tiba diteriaki maling karena takut kami langsung berlari satu unit motor bebek yang kami kendarai tiba tiba terbalik hingga kami tinggal dilokasi.

"Kami tidak mencuri pak hanya ingin lewat. Makanya kami ingin ambil motor kami," ungkap Jt ingin mengelabui anggota Polres Lahat.

Tak mau percaya begitu saja, anggota Mapolres Lahat, langsung mengamankan ketiganya terlebih berbekal laporan warga Blok A yang telah memergoki ketiganya.

Dan benar saja, setelah diusut, ketiganya mengakui perbuatan itu.

Bahkan, mereka mengakui telah membobol dua rumah di Kota Lahat. Namun, mereka tidak hanya bertiga, dua rekan mereka berinisial DK dan An.

"Uang hasil curian untuk senang senang pak," kata Js yang tak henti meneteskan air mata, di Mapolres Lahat, Senin (4/5).

Polisi yang berhasil meringkus Jt, Ja dan Js, pun langsung bergerak menjemput DK, yang tertidur pulas di salah satu pondok kebun di kawasan Rellay TVRI.

Dari tangan DK, didapati barang bukti mesin pemotong batu dan tabung gas, yang merupakan hasil curian.

Selanjutnya, penangkapan dilakukan terhadap An yang merupakan siswa kelas X, salah satu sekolah di Kota Lahat, di rumah orangtuanya.

Setelah kelima komplotan ini berhasil diringkus, anggota Satreskrim Polres Lahat melakukan pengembangan dengan mendapati dua laporan kertelibatan kawanan tersebut.

Bahkan, saat dilakukan tes urine, tersangka Jt, Ja dan Js, yang dijerat pasal 363 ayat 2 KUHP, positif menghisap ganja.

"Kelompok ini ada 4 orang masih dibawah umur, tapi tiga orang dalam kelompok ini positif menghisap ganja. Kami masih pelajari dulu bagaimana langkah selanjutnya," tegas Kapolres Lahat, AKBP Wira Satya Triputra SIK MH, disampaikan Kasatreskrim AKP Achmad Akbar SIk. (Ehdi Amin)

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas