Gangguin Tunangan Orang, ABG Tewas Dengan Enam Tusukan
Seorang anak baru gede (ABG), HA (19), harus meregang nyawa dengan enam tusukan saat asyik berkumpul bersama rekannya
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Seorang anak baru gede (ABG), HA (19), harus meregang nyawa dengan enam tusukan saat asyik berkumpul bersama rekannya di Jl. Tumanurung, Kecamatan Somba Opu, Kamis (7/5) dini hari.
Seorang rekan korban, AG (18), saat ditemui tribun di Mapolres Gowa, menceritakan, saat kejadian, korban bersama delapan teman seumuran lainnya sedang membahas kegiatan yang akan mereka selenggarakan.
Tiba-tiba datang lima orang menggunakan motor menyambangi korban. ZU (19), HA (18), HE (18), SA (18), dan AR (19).
"Satu orangji saya kenal disitu. Tapi yang lainnya tidak, " ujar AG.
Sebelum terjadi penikaman, para pelaku masih sempat berbincang dengan korban diluar pagar rumah. Sementara AG dan lainnya berada didalam pagar.
Tiba-tiba korban langsung ditikam oleh pelaku AR, sementara pelaku lainnya memukul belakang dengan kayu, dan perutnya.
"Saya tidak tahu berapa tusukan. Tapi yang sempat saya lihat dilengan kanan atasnya banyak sekali tusukan. Lubang tusukannya besar. Sama bagian perut juga," katanya.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit Syekh Yusuf Sungguminasa, namun karena kehabisan darah, korban yang tinggal dengan neneknya di Kelurahan Mangasa, akhirnya meninggal dunia.
Tante korban, Syamsinah (55), mengaku kaget mendengar kabar tersebut.
"Malam keluar minta izin mau ketempat temannya karena mau buat kegiatan. Sudah saya izinkan. Padahal baru beberapa hari lalu neneknya meninggal kodong, " katanya
Selama ini korban dikenal suple bersama teman lainnya. Ceria dan selalu tertawa. Sudah lama tinggal bersama neneknya. Ayahnya meninggal. Sedangkan ibunya tinggal dan kerja di Makassar.
Sementara itu pihak kepolisian masih enggan memberikan keterangan, dengan alasan takut pelaku kabur.
Namun informasi yang berhasil dihimpun tribun, tiga identitas pelaku sudah diamankan. Sedangkan dua masih dalam pemeriksaan kepolisian.