Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibu dan Anak Tewas Tanpa Wasiat, Polisi Menduga Keracunan

Polisi mulai mendalami penyebab kematian Rembati (79) dan Hariyadi (57)

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Ibu dan Anak Tewas Tanpa Wasiat, Polisi Menduga Keracunan
surya/hayu yudha prabowo
TAK WAJAR - Warga berkerumun di depan rumah Rembati (79) dan Hariyadi (57), ibu dan anak yang ditemukan tewas tidak wajar, Jalan Sumbersekar, Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jumat (8/5/2015). di rumahnya 

I

TRIBUNNEWS.COM.LAWANG - Polisi mulai mendalami penyebab kematian Rembati (79) dan Hariyadi (57), warga Jl Sumbersekar RT 003 RW 005 Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Ibu dan Anak Tewas

Ada empat saksi yang diperiksa polisi terkait kasus ini.

Keempat saksi tersebut adalah anak dan menantu Rembati, tetangga korban, serta rekan kerja Hariyadi.

Keempat saksi ini diperiksa di Polsek Lawang sejak polisi mengusut temuan tersebut, Jumat (8/5/2015) siang.

Informasinya, hasil pemeriksaan empat saksi ini belum dapat membuka penyebab kematian ibu dan anak ini.

Seluruh saksi memastikan bahwa dua korban ini tak memiliki persoalan sebelum ditemukan tewas.

Berita Rekomendasi

Mereka juga tak mendengar ada pertengkaran, atau teriakan yang mencurigakan dari dalam rumah Rembati.
Ini juga ditegaskan pengakuan Maimunah (70), orang yang sering membantu Rembati.

Kepada Surya, Maimunah mengatakan perjumpaannya dengan Rembati terakhir kali, yaitu pada Rabu (6/5/2015) pagi masih seperti biasa.

Kala itu Rembati memintanya untuk membeli minyak goring, dedek (pakan ternak), dan tepung. Setelah pesanan diserahkan, Maimunah pulang. Tak ada yang mencurigakan kala itu.

Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Wahyu Hidayat menambahkan bahwa penyebab kematian Rembati, dan Hariyadi juga bukan karena kekerasan. Ia memastikan bahwa tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

“Hasil otopsi juga memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” imbuh Wahyu saat dihubungi Surya, Sabtu (9/5/2015) siang.

Sebelumnya, Rembati dan Hariyadi ditemukan tewas dalam kondisi tak wajar. Si ibu, atau Rembati ditemukan tewas di teras samping rumah bagian selatan. Rembati tewas di depan pintu.

Sedangkan anaknya, Hariyadi ditemukan tewas dalam posisi duduk di kursi rumah bagian belakang. Polisi juga menemukan muntahan darah dari mulut Hariyadi.

Sementara di tubuh Rembati, polisi menemukan luka di telinga dan pipi bagian kanan. Apabila polisi memastikan tak ada tanda-tanda kekerasan, maka ada dugaan bahwa luka itu akibat hewan.

Dugaan ini mencuat karena di sekitar rumah korban banyak kucing. Dugaan yang lain adalah akibat pembusukan dari jasad Rembati.

Lalu apa penyebab kematian keduanya? Dugaan paling kuat adalah keracunan. Polisi kini mulai mendalami dugaan tersebut.
jasad tersebut ke Laboratorium Forensik Polda Jatim.

“Cairan itu kami ambil saat melakukan otopsi tadi malam,” tambah Wahyu.

Apabila dugaan itu benar, maka diduga satu di antara mereka ada yang menaruh racun. Bisa jadi Hariyadi yang menaruh racun pada makanan Rembati.

Bisa jadi pula, Rembati yang menaruh racun pada makanan Hariyadi, atau tidak keduanya.
Polisi juga kesulitan memastikan dugaan ini karena tak ditemukan surat wasiat, atau bukti yang mengarahkan pada dugaan tindakan kriminal tersebut.

Tags:
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas