Daeng Nyampa Sabetkan Parang ke Leher Anak Kepala Desa
Daeng Nyampa menyimpan dendam. Ia menyabetkan parang gara-gara tak senang ditegur Dedy (21) anak kepala Desa Parangloe, Rabu (13/5/2015) malam.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Wa Ode Nurmin
TRIBUNTIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Daeng Nyampa menyimpan dendam. Ia menyabetkan parang gara-gara tak senang ditegur Dedy (21) anak kepala Desa Parangloe, Rabu (13/5/2015) malam.
Informasi yang diterima Tribun Timur dari rekan Dedy, kejadian tersebut terjadi di Lapangan Syekh Yusuf Discovery, sekira pukul 21.00 Wita. Dedy yang sedang nongkrong di tribun lapangan tiba-tiba didatangi Daeng Nyampa. Keduanya sempat adu mulut, tapi tiba-tiba Daeng Nyampa langsung mengeluarkan parang.
"Daeng Nyampa ini sudah dilerai oleh anggota polisi dan TNI yang datang. Tapi dia langsung mengejar Dedy sambil membawa parang dan menebas leher sebelah kirinya," ujar rekan Dedy kepada Tribun Timur, Kamis (14/5/2015).
Korban mengalami luka tebas cukup lebar dan diduga ada uratnya yang putus. Ia sempat dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf Gowa, tapi dirujuk RS Labuang Baji Makassar. Tiba di sana, korban tak segera langsung ditangani.
"Bayangkan tiba sejak malam, baru sore tadi ditangani. Tidak diperiksa juga. Setelah sudah kering darahnya baru dikerjakan (ditangani, red), " sambung dia.