Nenek Anami asal Purwakarta Ingin Pecahkan Rekor Manusia Tertua di Dunia
Nenek Anami akan mengikuti sayembara orang tertua di dunia. Sayembara tersebut digelar miliuner Moldove Dmitry Kaminskiy
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA -Diduga berusia 140 tahun, seorang warga Kampung Burung Sarang, RT 08, RW 04, Desa Cisarua, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Nenek Anami akan mengikuti sayembara orang tertua di dunia. Sayembara tersebut digelar miliuner Moldove Dmitry Kaminskiy asal Rusia dengan hadiah Rp13 miliar.
"Siap emak mah (nenek siap)," ujar Nenek Anami saat ditanya kesiapannya menghadapi sayembara di kediamannya, Jumat (15/5/2015) sore.
Untuk menghadapi sayembara tersebut, Nenek Anami mengaku tidak ada persiapan khusus. Ia tetap beraktivitas seperti yang biasa dilakukannya sehari-hari. Begitu pun dengan makanan, tidak ada yang dipantang.
"Tibaheula tara aya nu dipantang, naon wae ge didahar ari aya mah (dari dulu tidak ada pantangan (makanan), apapun dimakan jika ada)," tuturnya.
Salah satu anak Nenek Anami, Mimin menjelaskan, semua biaya Nenek Anami untuk mengikuti sayembara akan ditanggung Pemkab Purwakarta.
Beberapa waktu lalu, Nenek Anami dan keluarga sudah bertemu dengan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dan menyampaikan keinginan mengikuti sayembara.
Mendengar hal tersebut Bupati mendukung penuh dan akan menanggung semua biaya yang dibutuhkan Nenek Anami. Namun untuk memastikan usia Nenek Anami, Pemkab Purwakarta akan melakukan berbagai pemeriksaan.
Jika Nenek Anami terbukti berusia 140 tahun, Bupati Purwakarta akan mendaftarkannya ke Guinness of Record.
Nenek Anami merupakan warga asli Purwakarta yang merasakan zaman penjajahan Belanda dan Jepang. Ia pernah menikah selama empat kali dengan Maskum, Engkit, Supri, dan Ahlan.
Dari pernikahannya yang pertama dan kedua, Anami dianugerahi sembilan anak, 25 cucu, 47 buyut, 12 bao, satu udeg-udeg atau sudah lima generasi.
Menurut cicitnya, Mumun, ayah dari Nenek Anami juga berumur panjang hingga seratusan. Bahkan di usia 95 tahun, buyutnya tersebut masih bisa berjalan kaki ke gunung tanpa bantuan.
Selain itu, ada tetangganya yang juga memiliki umur panjang namun kini sudah tiada. "Mak Anami yang paling tua di kampung ini," ujarnta