Seragam TK Karina yang Tak akan Pernah Dipakai Oleh Pemiliknya
Seharusnya Karina Sifa Ayu Lestari (5) sudah duduk di bangku Taman Kanak-kanak pada Juli 2015
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Seharusnya Karina Sifa Ayu Lestari (5) sudah duduk di bangku Taman Kanak-kanak pada Juli 2015.
Orangtuanya, Wirawan Pandu Nugroho (35) dan Etik Sandra Lestari (35) sudah mendaftarkan Karina ke TK Matahari Terbit yang tidak jauh dari rumahnya.
Kakak kandung Sandra, Andriana, menyatakan orangtua Karina sudah membayar uang pendaftaran bagi anak bungsunya. Pihak sekolah bahkan sudah menyerahkan seragam bagi Karina.
“Seragamnya sudah sesuai. Hanya tinggal pakai saat sekolah nanti,” kata Ana, Sabtu (16/5/2015).
Harapan keluarga melihat Karina duduk di bangku TK kandas. Karina menjadi korban kecelakaan maut di Cukir, Diwek, Jombang pukul 10.15 WIB, Sabtu pagi (16/5/2015).
Pandu, Sandra, dan Satria Abdi Nugroho (7) juga meninggal dalam kecelakaan ini.
Ana tidak mengetahui secara pasti keberangkatan adik kandung dan keluarganya. Bahkan dia tidak melihat saat keluarga adiknya mengemas barang sebelum berangkat ke Kediri.
Pandu tidak pamit kepadanya sebelum berangkat ke Kediri. Saat itu Ana sedang tidur dan baru bangun sekitar pukul 07.30 WIB.
Dia memperkirakan Pandu berangkat sekitar pukul 06.00 WIB. Tapi Pandu sempat memberitahukan bila akan mengajak keluarganya ke Kediri. Makanya Ana tidak kaget saat bangun tidur dan tidak melihat keluarga Pandu.
Dia menganggap Pandu sudah berangkat ke Kediri.
Menurutnya, rencananya Pandu akan kembali ke Surabaya pada Minggu (17/5/2015) besok. Sebab, Pandu harus masuk kerja pada Senin (18/5/2015).
Pandu bekerja di perusahaan kaca di kawasan Kali Rungkut. Sedangkan anak dan istrinya ditinggal di Kediri. Pandu baru akan menjemput istri dan anaknya pada akhir pekan depan.
“Satria kan libur sekolah, dan Karina belum sekolah. Mumpung sekolah, mereka ingin menginap lama di Kediri,” tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.