Wali Kota Madiun Malu Nilai Ujian Nasional Siswa SMA Negeri Jeblok
Ini menyusul, hasil Ujian Nasional (Unas) SMA dan SMK Negeri jeblok lantaran prestasi 10 besar dan nilai tertinggi diborong SMK swasta.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, MADIUN – Walikota Madiun Bambang Irianto mendesak Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudmudora) Pemkot Madiun mengevaluasi kinerja seluruh Kepala Sekolah (Kasek) SMA dan SMK Negeri se- Kota Madiun.
Ini menyusul, hasil Ujian Nasional (Unas) SMA dan SMK Negeri jeblok lantaran prestasi 10 besar dan nilai tertinggi diborong SMK swasta.
Apalagi, hasil Unas siswa SMA sederajat yang sebelumnya digadang-gadang mampu meraih peringkat 10 besar Unas tertinggi se-Jawa Timur justru gagal.
"Terus terang saya malu dengan hasil Unas siswa dan siswi SMA dan SMK Negeri tahun ini," terang Walikota Madiun, Sabtu (16/05/2015).
Selain itu, Bambang menilai meski nilai Unas tertinggi diraih SMA Negeri, akan tetapi nilai tertingi SMK justru diraih SMK swasta. Bahkan, hasil Unas 2015, pada 10 besarnya nilai tertingginya diborong SMK swasta.
"Sekolah negeri bisa kalah dengan swasta itu pasti ada yang salah. Saya minta Pak Gandhi (Kepala Disbudmudora) membenahi ini semua meski baru menjabat tiga bulan," imbuhnya.
Bambang berharap kekecewaannya ini dapat mendorong kinerja di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Madiun
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.