Suhu Kawah Merapi Tembus 420 Derajat Celcius, Evakuasi Eri yang Jatuh ke Kawah Harus Hati-hati
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan jika suhu di kawah Merapi di kisaran 160 hingga 420 derajat celcius.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan jika suhu di kawah Merapi di kisaran 160 hingga 420 derajat celcius.
Sedangkan rekomendasi dari Badan Geologi, evakuasi terhadap Eri Yunanto yang jatuh di kawah tersebut sebaiknya dilakukan sebelum pukul 12.00.
"Sinar matahari berpengaruh terhadap gas beracun," kata Sutopo melalui pesan singkat kepada Tribun Jogja, Minggu (17/5/2015).
Dijelaskannya, tiga tim Search Rescue Unit (SRU) sudah berada di bibir kawah sejak Minggu pagi.
SRU bertugas merintis jalur dan memasang tali ke bawah. Korban diketahui berada di sekitar 300 meter dari bibir kawah, sehingga evakuasi dilakukan dengan teknik vertical rescuer. Tim SRU pun sempat turun sampai ke 50 meter dari bibir kawah.
"Kondisi medan berat tapi 12 orang sudah dapat dikerahkan. Enam orang di bibir kawah untuk memegang tali, dan sisanya di sepanjang jalur tali," papar Sutopo.
Sementara itu, proses evakuasi Eri terkendala cuaca yang berkabut. Hal itu diutarakan Komandan SAR DIY, Brotoseno, Minggu (17/5/2015).
Kendati demikian, pihak SAR tidak menyerah begitu saja. Brotoseno menjelaskan saat ini tengah dilakukan proses pembuatan safety line.
"Untuk penjangkauan dan evakuasi kemungkinan besok, namun kami juga melihat cuaca," ujarnya kepada wartawan Tribun Jogja.
Komandan SAR DIY, Brotoseno sebelumnya mengabarkan, drone bantuan dari tim UGM sudah dapat memantau obyek. Ia menjelaskan survivor telah diketahui posisinya.
"Dia tegak lurus di bawah jalur puncak," ujarnya.
Kendati demikian ia belum bisa memastikan kondisi Eri saat ini. Dijelaskannya, ketika hendak turun dari puncak garuda setelah berfoto, survivor, yakni Eri Yunanto terpeleset dan jatuh tergelincir dalam kubah lava sedalam kurang lebih 150 meter.
"Kondisi survivor belum bisa dipastikan. Hal ini karena rescuer belum bisa sampai di titik koordinat survivor," pungkasnya. (tribunjogja.com)