Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesawat Nam Air Rusak, Penumpang Terpaksa Menginap

Pesawat Nam Air rute Denpasar-Waingapu-Kupang dengan nomor penerbangan IN 9662, mengalami kerusakan di Bandara Umbu Mehang Kunda, Waingapu.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Pesawat Nam Air Rusak, Penumpang Terpaksa Menginap
BANGKA POS/Resha Juhari
Pesawat jenis Boeing 737-500 milik penerbangan NAM Air saat mendarat pada acara Penerbangan perdana (inaugural flight) Nam Air di Bandara Depati Amir Pangkalan Baru, Rabu (11/12/2013). Nam Air dibawah bendera Sriwijaya Air akan melayani rute dari Jakarta ke Pontianak (PP) dan Jogjakarta ke Pontianak (PP). Dan pesawat kedua, direncanakan menerbangi rute Palu ke Luwuk (PP), Surabaya ke Palu (PP), Surabaya ke Pangkalanbun (PP) dan Semarang ke Pangkalanbun (PP). (BANGKA POS/RESHA JUHARI) 

TRIBUNNEWS.COM.KUPANG, - Pesawat Nam Air rute Denpasar-Waingapu-Kupang dengan nomor penerbangan IN 9662, mengalami kerusakan di Bandara Umbu Mehang Kunda, Waingapu. Sebanyak 72 penumpang diinapkan di dua hotel di Kota Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Salah seorang penumpang Gusti Brewon, mengatakan, penumpang diinapkan di Hotel Sandelwood dan Hotel Jemmy di Kota Waingapu, ibu kota Kabupaten Sumba Timur. Biaya penginapan ditanggung oleh Nam Air.

“Pesawat rusak tadi siang pukul 12.00 Wita, sehingga sekitar pukul 13.30 Wita, petugas mengumumkan kalau penerbangan dibatalkan. Kami penumpang berjumlah 72 orang menginap di dua hotel dan pihak Nam Air tidak tanggung untuk makan malam. Tadi ada sebagian penumpang yang komplain, tapi belum jelas jawaban dari Nam Air," kata Gusti kepada Kompas.com, Sabtu (30/5/2015) malam.

Gusti mengaku, para penumpang dijanjikan akan diterbangkan besok. Sebagian penumpang menolak dan memilih menumpang pesawat lain pada penerbangan besok.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, diketahui kalau pesawat itu mengalami kerusakan pada sayap pesawat bagian kiri. Hingga kini, belum diketahui apakah kerusakan itu sudah diperbaiki. Petugas Nam Air, Fajar, yang dihubungi melalui pesan singkat belum merespons. (Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere)

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas