Dua Kelompok Pemuda Terlibat Bentrok Mengklaim Masing-masing Dirinya Benar
Dua kelompok pemuda yang terlibat bentrok masing-masing mengklaim dirinya benar.
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.GIANYAR - Kapolsek Payangan, AKP Anak Agung Wiranata Kusuma, pusing tujuh keliling.
Dua kelompok pemuda yang terlibat bentrok masing-masing mengklaim dirinya benar.
Mereka yang dipertemukan di Mapolsek Payangan untuk dimediasi saling tuduh satu sama lain ihwal siapa yang memulai masalah, Senin (1/6/2015).
"Yo mukul tiang malu baan kayu pak (dia yang memukul saya duluan dengan kayu pak)," aku Made Sudana (28), pemuda asal Desa Manik Liu, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.
Keterangan Sudana langsung dibantah I Made Budiana (25).
Pria asal Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Bangli itu menuding Sudana lah yang ngotot sampai mendorongnya.
Nak, nak, nak yo ne kenyat pak. Tiang nak be ngorin ye mulih (Orang dia yang ngotot, Pak, saya sudah menyuruhnya pulang)," bantah Budiana dengan cara bicaranya yang gagap.
Hal yang sama terus terulang.
Begitu juga saat Kapolsek menanyakan siapa pemilik sejumlah kayu yang mereka pakai untuk bertarung.
Keterangan satu sama lain semakin membingungkan.
Sudana mengalami luka pada siku kiri, tangan kanan dan bibirnya.
Ia mengaku mendapatkan luka tersebut saat berduel dengan Budiana.
Menurut keterangannya, Budiana menyerangnya dengan sebilah balok kayu.
Aksi serangan itu membuatnya bereaksi.