Rayakan Waisak, Umat Budha di Batu Gelar Pawai Budaya Arak Makanan dan Hasil Bumi
Senyum gembira dalam perayaan hari Tri Suci Waisak terlihat dalam arak-arakan budaya Vihara Dhammadipa Arama Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo
Editor: Sugiyarto
Karena bagaimanapun, perayaan Waisak bagi umat Budha menjadi hari besar yang harus bisa dirayakan dengan baik.
"Itulah mengapa kami berusaha untuk bisa menjadi bagian perayaan Waisak disini ini," tandas Susi.
Sejak awal, panitia perayaan hari tri suci Waisak 2559/2015 memperkirakan peserta pawai budaya Vihara Dhammadipa Arama cukup banyak.
Para peserta perayaan Waisak bukan hanya berasal dari Kota Batu. Melainkan umat Budha yang datang dari Surbaya, Madiun, Malang Raya, Ponorogo, dan kota lain di Jatim.
"Kedatangan mereka semua sudah direncanakan sejak lama. Makanya kami sudah bisa memperkirakan berapa jumlah yang akan datang ke Vihara Dhammadipa Arama pada perayaan Waisak," kata Sila Mudita, Atthasilani/Biharwati Padepokan Dhammadipa Arama.
Kegiatan perayaan Waisak tahun ini di Vihara Dhammadipa Arama digelar kegiatan donor darah.
Disamping itu, juga dilakukan kegiatan pindapata atau persembahan makanan untuk para Bhikkhu di Vihara Dhammadipa Arama.
Kegiatan utama kemasyarakatan dalam perayaan Waisak yakni dengan digelarnya pawai budaya dari umat Budha di Desa Mojorejo.
Pada pawai budaya kali ini, peserta membawa aneka macam masakan dan hasil bumi serta menampilkan berbagai macam kesenian tradisional.
"Pada kegiatan puncak perayaan Waisak dengan dilakukan peribadatan pada pukul 23.18 WIB," tutur Sila Mudita.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.