Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Juanto Dicegat Empat Ular saat Mengambil Batu Kristal Temuannya

Juanto (28) dan kakaknya yang bernama Sayono (38) yang warga Nawung, Gayamharjo, Prambanan, Sleman, temukan bongkahan batu besar.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Kisah Juanto Dicegat Empat Ular saat Mengambil Batu Kristal Temuannya
TRIBUNJOGJA.COM/Santo Ari
Juanto (28) dan Sayono (38) warga Nawung, Gayamharjo, Prambanan, Sleman, yang menemukan bongkahan batu menyerupai kristal. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Santo Ari

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Juanto (28) dan kakaknya yang bernama Sayono (38) yang warga Nawung, Gayamharjo, Prambanan, Sleman, temukan bongkahan batu besar. Didalam batu itu tampak menyerupai kristal warna putih.

Bukan batu biasa, mereka terperangah setelah membelah batu yang memiliki rongga dan menyerupai kristal berwarna putih dengan nuansa ungu di dalamnya.

"Saya dan kakak saya hanya diam saja selama beberapa menit setelah tahu isi dalam batu besar itu," jelas Juanto, Rabu (3/6/2015).

Temuan itu dimulai ketika dirinya mencari rumput di dusun Pangkah, Gambir sawit, Prambanan yang kira-kira berada satu kilometer dari arah rumahnya.

Kisah itu dimulai ketika dirinya mendapatkan mimpi untuk mencari rumput di daerah dimana batu itu ditemukan.

Ujungnya, kakak adik itu menemukan bongkahan batu menyerupai kristal seberat 350 kilogram. Tak tahu pasti jenis batu apa yang mereka temukan.

Berita Rekomendasi

Sang kakak, Sayono, sebagai pemilik batu mengaku belum mempunyai pikiran untuk menjual bongkahan batu tersebut.

Ia juga menjelaskan bahwa selama ini belum ada pihak yang menawar bongkahan batu tersebut.

"Saya memang tidak minat dengan batu akik yang sekarang lagi tren, tapi saya juga belum kepikiran untuk menjualnya. Sementara akan disimpan dulu untuk dinikmati keindahannya," jelasnya.

Lagipula, diungkapkannya, mereka mendapatkan batu tersebut dengan melewati beberapa rintangan di perjalanan dan itu juga menjadi penilaian mengapa mereka belum mau menjualnya.

"Saat menuju ke lokasi kami berpapasan dengan dua ular sebesar lengan orang dewasa, pada saat pulang-pun juga dihadang dua ular besar," kenangnya.

Juanto, menceritakan Sabtu (30/5/2015) dirinya mencari rumput di dusun Pangkah, Gambirsawit, Prambanan yang kira-kira berada satu kilometer dari arah rumahnya.

"Malam sebelumnya saya bermimpi diarahkan mencari rumput di sungai dimana batu itu berada, akhirnya saya memutuskan untuk pergi kesana," terangnya.

Ketika menyusuri sungai di area persawahan, matanya tertuju pada seekor burung yang hinggap di atas pohon dimana di bawahnya tertanam sebongkah batu.

Batu itu tampak menyembul sebagian, sedangkan bagian besar lainnya tertanam di dalam tanah.

Merasa tertarik dengan batu itu, ia lantas pulang ke rumah dan melaporkan temuannya itu ke kakanya yang bernama Sayono.

Sehari setelahnya, yakni Minggu (31/5) pagi, mereka berdua lantas bersama-sama ke sungai dimana batu itu berada dengan membawa linggis.

Dia pecahkan batu itu, ternyata isinya seperti kristal. Keduanya pun tertegun melihat temuan itu.

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas