Buaya Sepanjang Lima Meter Terjaring Nelayan Kini Jadi Tontonan Warga
Warga Desa Sungai Besar, Kecamatan Lingga Utara, digegerkan dengan kemunculan buaya besar berukuran 5 meter, Sabtu (6/6/2015).
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Batam, Ian Sitanggang
TRIBUNNEWS.COM, LINGGA - Warga Desa Sungai Besar, Kecamatan Lingga Utara, digegerkan dengan kemunculan buaya besar berukuran 5 meter, Sabtu (6/6/2015).
Buaya tersebut nyangkut di jaring warga yang sengaja dipasang di sungai yang ada di desa tersebut.
Informasi yang dihimpun Bintan News (Tribunnews.com Network), Minggu (7/6/2015), buaya yang berukuran besar tersebut terlilit dijaring nelayan, sekitar pukul 00.00 WIB.
Pada waktu itu, warga di Desa Sungai Besar sedang melaksanakan perpisahan anak sekolah tingkat SD.
Pada malam itu juga, karena warga masih ramai, buaya yang tersangkut jaring tersebut langsung diambil warga dan diikat di pinggir sungai. Kaki diikat, mulut dan ekor buaya juga diikat.
Setelah pagi hari, buaya menjadi tontonan warga Sungai Besar.
Taufik, seorang warga menuturkan, buaya yang berukuran besar tersebut sudah sering terlihat di Sungai Besar, namun belum pernah ada kejadian warga dimakan buaya.
"Memang Sungai Besar yang ada di Lingga Utara, tempat bersarang buaya. Di sini banyak buaya," ujarnya.
Dia juga menjelaskan, di Sungai Besar jika nelayan turun ke laut, melintasi sungai tersebut, sering bertemu dengan buaya yang sedang berjemur di pinggir sungai.
Bahkan buaya-buaya tersebut tidak takut pada nelayan saat berpapasan bertemu.
Kalau tidak diganggu, mereka juga tidak akan mengganggu. Mereka santai saja, berjemur di pinggir sungai," jelasnya.
Sementara Toha, Lurah Pancur juga menjelaskan, warga Desa Sungai Besar sudah tidak asing lagi jika hanya sekedar bertemu dengan buaya.
"Kalau melihat buaya, mungkin warga sudah sangat sering," jelasnya.
Meski begitu, Toha menceritakan belum pernah terjadi warga Desa Sungai Besar dimakan buaya.
"Kejadian warga dimakan buaya belum pernah," jelasnya.
Dia juga berharap, buaya ada di Sungai Besar jangan sampai mengganggu warga sekitar.
"Kami ini rata-rata nelayan, yang setiap harinya turun ke laut. Kalau sempat buaya memangsa manusia, maka kami juga bisa tidak makan," ungkapnya.
Dia juga berharap dengan kejadian buaya terperangkap jaring nelayan, pemerintah bisa mengambil langkah-langkah untuk membantu masyarakat Lingga, yang daerah sekitar tempat tinggal mereka ada buayanya.