Tabung Gas Meledak Kagetkan Warga Baloi Center
Ledakan tersebut terjadi di jalan raya Baloi Centre, sekitar 50 meter dari lampu merah Baloi Centre ke arah Jodoh.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Batam, Elhadif Putra
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Warga Baloi Centre, Batam, tiba-tiba dikagetkan bunyi ledakan yang sangat keras, Senin (7/6/2015) malam, sekitar pukul 20.00 WIB.
Sontak saja suara tersebut membuat warga sekitar panik karena menyangka ada bom yang meledak.
Namun setelah dicek warga, ternyata sebuah tabung gas Co2 yang diangkut lori milik PT National Industrial Gases Indonesia (NIGI) meledak.
Ledakan tersebut terjadi di jalan raya Baloi Centre, sekitar 50 meter dari lampu merah Baloi Centre ke arah Jodoh.
"Ledakannya sangat keras. Ini saja saya masih gemetaran," ujar seorang warga yang rumahnya tepat di depan lokasi kejadian sambil memperlihatkan tangannya yang masih gemetar.
"Saya kira ada bom meledak. Bunyinya keras sekali," timpal warga lain.
Bahkan menurut ibu-ibu yang tak mau namanya disebutkan itu, kepanikan makin terjadi ketika ada asap yang masuk ke dalam rumahnya.
"Saya baru selesai salat Isya langsung suruh anak saya cabut gas di dapur. Asapnya masuk dari jendela," lanjut wanita itu.
Lori bernomor polisi BP 8694 D0 membawa sembilan tabung Co2 dari Tanjung Uncang. Lori dikemudikan oleh Usman dari PT NIGI Tanjung Uncang.
Rencananya satu kerangkeng gas yang dipakai untuk las tersebut akan diantarkan ke PT Mc Dermott, Batu Ampar. Namun saat di lokasi kejadian, sebuah tabung tiba-tiba meledak dan terbang dari atas lori ke pinggir jalan.
Bahkan sebuah tabung terbang hingga ke pekarangan rumah warga. Kepala tabung yang meledak tersebut juga mengenai atap rumah warga.
Diduga ledakan terjadi karena goncangan dan ikatan tabung yang tidak erat sehingga tabung gas saling bergesekan.
"Mungkin karena goncangan lalu terjadi gesekan. Kepala tabung terlempar dan meledak. Tiga tabung gas juga ikut terbang dari lori," kata Kapolsek Lubuk Baja, Kompol I Dewa Nyoman ASN di lokasi kejadian.
Meski berpendapat demikian, Dewa belum bisa memastikan apa penyebab ledakan yang sebenarnya. Ia mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait ledakan tersebut.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sopirnya juga tidak apa-apa. Untuk penyebab kita tunggu dulu hasil penyelidikan," lanjut Dewa.
Kejadian ini sontak menjadi perhatian warga sekitar dan pengendara yang lewat. Akibatnya aparat kepolisian terpaksa menutup jalan menuju Jodoh hingga lori dievakuasi. Beberapa unit mobil pemadam kebakaran juga berdatangan ke lokasi.
Sekitar pukul 21.00 WIB lori beserta sopirnya diangkut petugas ke Mapolresta Barelang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.