Laporan Wartawan Tribun Jateng, Galih Asmoro

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Tengah, Siti Atiqoh Ganjar Pranowo, berharap banyak seiring diluncurkannya lomba membuat taman herbal tingkat kelurahan di Semarang. Lomba ini diharapkan dapat mempererat semangat gotong royong antarwarga, khususnya anggota PKK.

Untuk membuat dan merawat taman, dibutuhkan gotong royong. Terlebih, untuk merawat tanaman. Dibutuhkan kerjasama semua pihak agar tanaman tersebut bisa tumbuh dan berkembang dengan kualitas terjaga.

"Setelah menanam pasti butuh dirawat. Menyiram, memantau perkembangan, memupuk dan lain-lain. Jadi ini tidak sekadar lomba. Yang lebih penting adalah gotong royongnya," urainya sesuai peluncuran lomba taman herbal yang diselenggarakan PKK dan PT Bintang Toedjoe, Jumat (12/6/2015).

Perempuan yang akrab disapa Atiq ini berharap, semakin banyak orang yang menanam tanaman obat lokal. "Ini kan semua tanaman lokal. Harus kita tanam dan lestarikan. Banyak manfaat yang akan didapat," jelasnya.

Head of Marketing PT Bintang Toedjoe, Kusdi Mulyana, menekankan lomba taman herbal yang digelar bekerjasama PKK Jateng dapat bermanfaat bagi warga. Minimal, ujarnya, manfaat tersebut bisa dirasakan oleh warga yang menanam dan keluarganya.

Pria berkacamata itu mencontohkan, menanam jahe merah. Tanaman ini berkhasiat menghangatkan badan. Ditambah lagi, tumbuhan tersebut asli Indonesia. "Saya berharap, semakin banyak tumbuhan herbal asli Indonesia yang ditanam dan dibudidayakan," ucap dia.