TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - PDI Perjuangan dipastikan mengusung kembali Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam Pemilihan Wali Kota Surabaya, Desember nanti. Risma tinggal menunggu aspek legal dari partai moncong putih itu.

"Surat rekomendasi hanya urusan legalitas. Dalam waktu dekat, pasti akan segera dikeluarkan DPP," kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Syaifudin Zuhri, Senin (15/6/2015) sore.

Dia mengatakan, PDI Perjuangan sepakat kembali mengusung Risma dan Wisnu Sakti Buana sebagai wakilnya.

"Setelah ada masukan dari struktural partai dan masyarakat melalui survei dan juga mengevaluasi kinerja pemerintahan Risma-Wisnu, kepemimpinan tersebut harus tetap dilanjutkan," ujarnya.

Soal komunikasi antara Risma dan PDI Perjuangan Surabaya yang dinilai selama ini buntu, nanti akan disempurnakan karena partai melihat ketidakpaduan itu merupakan dinamika komunikasi politik yang terjadi di Surabaya.

Saat ini, PDI Perjuangan tengah menyinkronkan visi dan misi pasangan Risma-Wisnu antara tim internal dan eksternal. Tim internal dari PDI-P, sedangkan tim eksternal di luar PDI-P masih dalam proses pembentukan.

"Misi yang akan ditekankan nantinya tak lepas dari evaluasi akhir masa jabatan Risma selama lima tahun terakhir. Kekurangan kemarin akan menjadi referensi Risma untuk menjalankan pemerintahan lebih baik ke depan. Kekurangan itu akan dimasukkan ke visi dan misi pasangan cawali dan cawawali Surabaya, Risma-Wisnu," ujarnya. (Kontributor Kompas.com Surabaya, Achmad Faizal)