Anggota Polisi Diduga Terlibat Perampokan Toko Emas di Brebes
Saya yang bilang ke teman-teman (pelaku lainnya) kalau di situ ada toko emas. Saya ngontrak rumah dan jualan helm tak jauh dari toko emas
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Seorang pelaku, Hadi (35), warga Surabaya, yang mengontrak rumah tak jauh dari lokasi, mengatakan, dialah yang menentukan toko emas Jaya Putra di Desa Banjaratma, Kecamatan Bulakamba, Brebes untuk target perampokan.
"Saya yang bilang ke teman-teman (pelaku lainnya) kalau di situ ada toko emas. Saya ngontrak rumah dan jualan helm tak jauh dari toko emas," kata Hadi di Mapolda Jateng, Rabu (17/6/2015).
Hadi mengaku saat kejadian, dia yang menembak sebanyak dua kali. Namun dia mengatakan hanya menembak ke udara, bukan ke arah tubuh korban. "Saya tembak ke udara dua kali," katanya.
Sementara pelaku lain, Arun Yusuf (32), warga Asli Surabaya, mengatakan bertugas sebagai joki dan menunggu di luar toko emas.
"Saya joki pak, memang saya bawa pistol, tapi cuma pegang saja. Tidak menembak," kata Arun.
Setelah mengambil emas dari toko milik Wawi Gunawan, para pelaku langsung melarikan diri ke daerah Batujajar.
"Langsung pergi dari lokasi, tasnya sudah ada isi emas. Saya yang bawa tasnya," katanya.
Para pelaku yakni Ridwan (35) warga Solo, Hadi (35) warga Surabaya, Arun Yusuf (32) warga asli Surabaya, Asep (51) warga Bogor, Jarwo (29) warga Gubug Grobogan, dan M Rofi (40) alias Sarif warga Kudus, ditangkap tim Jatanras Polda Jateng saat menginap di sebuah hotel di daerah Batujajar, Banyumas.
Dari informasi yang dihimpun Tribun Jateng, total pelaku sebanyak sembilan orang. Tiga diantaranya masih dikejar oleh tim Jatanras Polda Jateng.
Satu dari pelaku yang masih buron diduga merupakan mantan anggota polisi. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.