Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Anak di Sulawesi Tega Membunuh Kedua Orang Tuanya

Pelaku sempat diamuk massa dan kini masih dirawat di RS Lakipadada. Kedua jenazah korban juga dibawa ke rumah sakit untuk divisum.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Seorang Anak di Sulawesi Tega Membunuh Kedua Orang Tuanya
Istimewa
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, TORAJA UTARA - Seorang anak, Elisa Lapu (41), warga To'induk Lolai, kabupaten Toraja Utara, provinsi Sulawesi Selatan, tega membantai kedua ayahnya, Ruben Lapu (60) dan ibunya, Magdalena Pare (55), Minggu (21/6/2015) siang. Menurut informasi yang diperoleh, pelaku pengidap gangguan jiwa.

Setelah membantai kedua orangtuanya hingga tewas, pelaku langsung kabur. Namun pelaku berhasil ditangkap dan diamankan polisi dan kini masih dirawat di RS Lakipadada akibat sempat dipukuli oleh warga massa.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) F Barung Mangera yang dikonfirmasi mengatakan, pembantaian itu terjadi sekitar pukul 11.15 Wita setelah pelaksaan ibadah di gereja.

"Pelaku yang selesai mengiringi ibadah sebagai pemain keyboard, tiba-tiba menarik bapaknya, Ruben Lapu ke belakang gereja. Ibunya, Magdalena Pare mengikuti pelaku bersama bapaknya kebelakang gereja. Sesampainya di belakang gereja, pelaku menarik ibunya Magdalena dan langsung menusukkan badik ke leher korban. Ayah pelaku berusaha mencegah, tapi malah ikut dibunuh pelaku dengan cara menusuk leher menggunakan badik," ungkapnya.

Setelah membunuh kedua orang tuanya, lanjut Barung pelaku langsung melarikan diri ke arah belakang gereja. Sekitar pukul 12.15 Wita, pelaku berhasil diamankan oleh anggota Polsek Rindinggallo dan anggota Buser Polres Tator yang dibantu oleh warga setempat.

"Pelaku sempat diamuk massa dan kini masih dirawat di RS Lakipadada. Kedua jenazah korban juga dibawa ke rumah sakit untuk divisum. Polisi telah melakukan olah TKP, melakukan pendekatan dengan keluarga korban agar menyerahkan sepenuhnya ke proses hukum. Beberapa anggota juga masih menjaga pelaku," tambahnya.

Penulis: Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas