TRIBUNNEWS.COM. DENPASAR - Sudah beberapa kali ibu angkat Engeline, Margriet Megawe ingin bertemu anaknya Yvonne dan Christinauntuk. Namun keinginan itu hari ini (Senin (22/6/2015) kembali gagal. Upaya mereka untuk bertemu urung dilakukan, kerena Margriet masih menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dalam kasus penelantaran anak.

"Sementara ini kita masih membutuhkan keterangan dari tersangka (Margriet-kasus penelantaran anak) secara murni. Ada hal-hal yang kita lakukan, kenapa ibu Margriet ditahan? Itu adalah tujuannya menghilangkan barang bukti, tidak menyulitkan proses penyidikan dan tidak melarikan diri," kata Kepala Polda Bali Irjen Pol Ronny Franky Sompie di Denpasar, Bali, Senin (22/6/2015).

Ronny juga menjelaskan, untuk sementara, Margriet tidak diperkenankan bertemu dengan kedua anak kandungnya yaitu Yvonne dan Christina, salah satu alasannya agar mereka tidak bisa menghilangkan barang bukti.

Dengan tidak dipertemukan dengan anaknya, maka penyidik dapat lancar bekerja di rentang masa tahanan Margriet selama 20 hari sejak 14 Juni 2015. "Berkaitan tidak menghilangkan barang bukti, itu menjadi alasan (belum bisa dipertemukan). Agar penyidikan ini tidak dipersulit," tambah Ronny.

Sebelumnya, kuasa hukum keluarga Margriet yang diwakili Dion Pongkor sudah berupaya meminta kepada penyidik agar Margriet dapat bertemu dengan anak-anaknya. Beberapa kali upaya itu dilakukan, dan sempat terdengar kabar hari ini pertemuan akan terjadi. Namun ternyata permintaan itu belum juga dikabulkan. (Kontributor Denpasar, Sri Lestari)