Pengakuan Satpam Margriet, Cium Bau Busuk Sebelum Engeline Ditemukan
Dari waktu hampir sepekan itu, dia pun memilik dugaan adanya pembunuhan di rumah majikannya
Editor: Budi Prasetyo
Dewa Raka didampingi oleh seorang anggota Polisi, Budi Dukun disebutkannya.
Dari pemeriksaan ulang pada 5 Juni, hanya setengah jam saja, Dewa Raka sudah curiga dengan bau yang cukup menyengat di antara pohon pisang dan kandang ayam.
Bau itu bukan bau kotoran ayam.
Tapi, bau Engeline yang jasadnya ditemukan cukup mengenaskan.
"Saya curiga dengan bau busuk itu. Sekitar setengah jam pemeriksaan ada kecurigaan," jelasnya.
Disinggung mengenai job desknya sebagai satpam, Dewa Raka, mengakui bahwa perintah atasan tidak dapat diganggu gugat.
Artinya, Margriet meminta supaya tidak sembarang orang bisa masuk.
Dan itu pun sesuai dengan perintah dari kantor yang mempekerjakan dirinya.
"Saya cuma mendapat perintah dari Ibu Christin. Dan kantor saya juga memerintahkan itu. Jadi, saya melaksanakan itu saja," tegasnya. (*)