Aspuri Kaget Temukan Jenazah Bayi di Dalam Bungkusan Tas
Aspuri (55), mendapati sebuah bungkusan yang mencurigakan, Rabu (24/6/2015) saat hendak mencari ikan menggunakan alat setrum di saluran irigasi.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yayan Isro' Roziki
TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Aspuri (55), mendapati sebuah bungkusan yang mencurigakan, Rabu (24/6/2015) saat hendak mencari ikan menggunakan alat setrum di saluran irigasi Logung, di Dukuh Kalidoro, Desa Bulungcakring, Kecamatan Jeklo. Ia segera saja menghampiri bungkusan berupa tas kain warna orange itu.
"Karena penasaran, saya ambil lalu saya buka. Betapa kagetnya saya saat mengetahui isi bungkusan itu adalah orok bayi," cerita Aspuri, kepada petugas kepolisian.
Tak menunggu lama, ia pun membatalkan niatnya mencari ikan. Aspuri segera menuju Mapolsek setempat, untuk melaporkan penemuannya tersebut.
"Saya takut nanti dikira gimana-gimana, makanya saya langsung lapor," ujar dia.
Tak lama kemudian, aparat Polsek Jekulo dan Tim Inafis Polres Kudus, serta petugas medis dari Puskesmas Jekulo tiba di lokasi, guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil olah TKP, kepala jasad bayi laki-laki itu sudah tak utuh lagi dan mulai membusuk. Jasad bayi tersebut diperkirakan sudah dibuang sekitar empat hari yang lalu.
"Jasad bayi dibungkus kain lurik, kemudian dibungkus tas. Tali pusarnya masih ada," kata Kapolsek Jekulo, AKP Mardi Susanto.
Menurut Mardi, bayi tersebut diperkirakan berumur satu minggu. Saat ini kasus tersebut ditangani oleh pihak Polres Kudus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.