Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Permintaan Jati Jepara di Lhokseumawe Selama Ramadan Cukup Tinggi

Selama Ramadan, permintaan perabotan jati jepara di Lhokseumawe cukup tinggi. Sehari bisa lima sampai 10 perabotan terjual.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Permintaan Jati Jepara di Lhokseumawe Selama Ramadan Cukup Tinggi
Serambi Indonesia/M Nasir
Jati jepara diminati jelang Lebaran Idul Fitri. Di Lhokseumawe, satu toko bisa menjual lima sampai 10 set perabotan jati jepara. 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Muhammad Nasir 

TRIBUNNEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Selama Ramadan, permintaan perabotan jati jepara di Lhokseumawe meningkat dari hari biasanya. Permintaan paling banyak untuk jenis sofa, karena kebutuhan warga untuk lebaran.

"Untuk perabotan jati jepara ini kebanyakan peminatnya dari kalangan menengah atas. Karena harganya lebih tinggi dari perabotan lainnya," ujar Jumi, pedagang jati jepara seputaran Pajak Inpres, kepada Serambinews.com, Jumat (26/6/2015).

Menurut Jumi, selama Ramadan tokonya bisa menjual lima sampai 10 set perabotan dalam sehari. Berbeda di hari biasa, tokonya paling banyak menjual satu sampai dua set saja.

Saat ini beberapa toko perabotan memberi kemudahan konsumen lewat fasilitas kredit, sehingga pembeli cukup menyediakan uang muka saja.

Untuk penjualan lemari dan tempat tidur belum ada peningkatan hingga saat ini. "Kalau untuk sofa, barang yang sedang dalam proses pengiriman saja sudah ada pemiliknya, karena mereka duluan pesan," jelas dia. 

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas