Disuruh Berhenti, Pencuri Sawit Malah Tembaki Petugas
Saat disuruh berhenti oleh anggota polisi, sekitar lima orang pencuri sawit di kebun PT Djuanda Sawit, bukannya takut, malah melawan.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, MUSIRAWAS - Saat disuruh berhenti oleh anggota polisi, sekitar lima orang pencuri sawit di kebun PT Djuanda Sawit, bukannya takut.
Salah seorang dari mereka malah melepaskan dua kali tembakan balasan ke arah petugas. Petugas kemudian memberikan tembakan peringatan, namun juga tidak dihiraukan.
Sehingga kemudian petugas menembak ke arah tersangka untuk melumpuhkannya dan mengenai salah satu diantaranya.
Kapolres Musirawas, AKBP Nurhadi Handayani mengatakan, aksi pencurian sawit yang dilakukan oleh sekitar lima orang kawanan tersangka itu terjadi Minggu (28/6/2015), sekitar pukul 00.30, di Blok L-60 PT Djuanda Sawit Desa Muaramegang Kecamatan Megangsakti Kabupaten Musirawas.
"Kawanan pencuri sawit yang diperkirakan berjumlah sekitar lima orang ini tertangkap tangan sedang mencuri buah sawit milik PT Djuanda. Sawit curian ini mereka angkut menggunakan ketek melalui sungai. Saat mereka sedang beraksi, petugas datang dan menyuruh mereka untuk berhenti," ungkap Kapolres Musirawas AKBP Nurhadi Handayani, Minggu (28/6/2015).
"Tetapi, pelaku malah menembak ke arah petugas sebanyak dua kali dan petugas kemudian memberi peringatan, namun juga tidak dihiraukan. Kemudian petugas menembak kearah tersangka dan mengenai salah satu diantaranya," sambungnya.
Nurhadi mengatakan, kasus ini masih dalam proses dan salah seorang pelaku yang berhasil diamankan, masih diobati di rumah sakit Sobirin. Sementara, beberapa orang rekan pelaku, masih diburu.
Adapun barang bukti yang ditemukan dilokasi kejadian antara lain, tiga jajang tandan buah segar (TBS) sawit, botol-botol air minuman mineral dan bekas bungkus mie. (ahmad farozi)