Istri Pratu Ardianto Wibowo Lagi Hamil Muda
Sejumlah anggota TNI AU dari Pangkalan Udara (Lanud) Wirasaba dan warga terlihat di rumah duka almarhum Pratu Ardianto Wibowo (27).
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Abdul Arif
TRIBUNNEWS.COM, PURBALINGGA- Sejumlah anggota TNI AU dari Pangkalan Udara (Lanud) Wirasaba dan warga terlihat di rumah duka almarhum Pratu Ardianto Wibowo (27).
Mereka tengah duduk di kursi plastik yang ditata di halaman rumah di RT 1/ 3, Dukuh Demangan, Desa Toyareka, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, Rabu (1/7/2015).
Pratu Ardianto merupakan satu di antara korban jatuhnya pesawat Hercules di Medan pada Selasa (30/6/2015) kemarin. Keluarga dan warga setempat kini tengah menunggu kedatangan jenazah di rumah duka.
Orangtua Ardianto, Budi Riyanto dan Kartiyem yang berada di rumah enggan ditemui wartawan. Meski demikian, Andri Supriyanto yang merupakan paman Andrianto mau bercerita soal keponakannya itu.
Menurut cerita sang paman, sebelum kejadian nahas itu, Ardianto sempat menelpon ayahnya. Saat itu sekitar pukul 08.00 Wib.
Melalui sambungan telepon itu, Andrianto meminta izin untuk bertugas di perbatasan. Andri mengatakan, keponakannya merupakan lulusan SMA 2 Purbalingga tahun 2009.
Dia melanjutkan pendidikan di Sekolah Pertama Tamtama Prajurit Karir (Semata PK) di Lanud Adi Sumarmo Solo.
Terakhir kali bertugas di Batalyon Komando 462/Paskhas Pulanggeni, Pekanbaru.
Pria kelahiran 13 Agustus 1988 menikahi Tri Rejeki, warga Kecamatan Kejobong, Purbalingga pada Januari 2014 lalu. Istrinya itu diboyongnya ke Pekanbaru.
Menurut Andri, istrinya itu sempat mengantarkan Andrianto berangkat. Namun, beberapa menit kemudian justru mendapat kabar kalau pesawat yang dinaiki suaminya itu jatuh.
"Terakhir ada kabar kalau dia (istri) sedang hamil muda. Mungkin dia pulang bersama jenazah suaminya," katanya. (*)