Dewi Wulandari Belum Genap Dua Bulan Menjadi Istri Kopilot Lettu Pandu
Sejak pagi puluhan anggota TNI dan kepolisian sudah stand by di sekitar rumah duka untuk mempersiapkan proses pemakaman Pandu.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Suasana haru mengiringi kedatangan jenazah Lettu Pnb Pandu Setiawan di rumah duka yang berada di Patukan, Ambarketawang, Gamping, Sleman, Kamis (2/7/2015) siang.
Sejak pagi puluhan anggota TNI dan kepolisian sudah stand by di sekitar rumah duka untuk mempersiapkan proses pemakaman Pandu.
Jenazah Pandu yang dibawa menggunakan mobil ambulance dari RSPAU Hardjolukito Lanud Adisutjipto akhirnya datang sekitar pukul 13.50 WIB.
Jenazah Pandu yang berada di dalam peti kayu berlapis bendera merah putih kemudian digotong oleh para prajurit TNI AU ke dalam rumah duka untuk disalatkan.
Suasana haru pecah saat sang istri, Dewi Wulandari, mendapat giliran untuk mensalatkan jenazah.
Usai salat, tangis wanita yang belum genap dua bulan menjadi istri kopilot pesawat Hercules nahas itu pun pecah hingga harus ditenangkan oleh saudara-saudaranya yang lain.
"Ayah… Ayah… ," begitu kata Dewi berulang di depan peti jenazah almarhum, saudaranya pun hanya bisa memintanya sabar seraya memeganginya.
Jenazah Pandu Setiawan rencananya akan dimakamkan di TPU Pule, Gamping, Sleman yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari rumah duka. (tribunjogja.com)