Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tinggal di Gubuk 2x3 Meter, Yatim Piatu dari Garut Ini Tetap Rangking 1 di Sekolah

Bagi Artawati, hidup dalam keterbatasan ekonomi dan tanpa kasih sayang dari kedua orang tua yang telah meninggal bukanlah halangan untuk berprestasi

Editor: Sugiyarto
zoom-in Tinggal di Gubuk 2x3 Meter, Yatim Piatu dari Garut Ini Tetap Rangking 1 di Sekolah
RIBUN JABAR/M SYARIF ABDUSSALAM
Anggota DPR RI Siti Mufattahah dan Camat Garutkota Basuki Eko mengunjungi rumah Artawati dan neneknya, Jumat (3/7/2015). 

"Saya langsung terpanggil untuk ke Garut, memberikan sedikit bantuan untuk biaya pendidikannya. Rasulullah mengatakan kita harus menyayangi anak yatim, apalagi yatim piatu," kata Siti, Jumat (3/7).

Siti mengatakan seharusnya para kepala desa atau camat yang lain bisa mengungkapkan kondisi-kondisi sosial di wilayahnya.

Dengan demikian, pihak lain yang melihatnya dapat membantu untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Terlebih, katanya, Artawati sangat berprestasi di sekolahnya.

Seharusnya, kata Siti, Artawati dan anak-anak yatim lainnya mendapat perhatian lebih dan fasilitas yang layak dari pemerintah.

Camat Garutkota, Basuki Eko, mengatakan Artawati dan neneknya tidak terdaftar sebagai keluarga miskin.

Karenanya, mereka tidak memiliki BPJS sebagai jaminan kesehatan atau kartu jaminan sosial.

Berita Rekomendasi

"Makanya, kami sangat memperhatikan keluarga ini. Kami pun selalu terjun ke lapangan mencari keluarga yang miskin tapi tidak terdata sebagai keluarga miskin. Ada beberapa rumah yang mau ambruk tetapi tidak masuk ke program rehabilitasi rumah tidak layak huni," kata Eko.

Untuk memperbaiki rumah dan membiayai pendidikan atau ekonomi keluarga miskin ini, katanya, pihaknya menggandeng perusahaan-perusahaan dan para donatur. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas