Gunung Raung Semburkan Lava Pijar, 14 Penerbangan di Ngurah Rai Batal
Terdapat 11 penerbangan dari Denpasar menuju Australia harus ditunda.
Editor: Budi Prasetyo
Para penumpang menanyakan kapan penerbangan kembali normal.
Selain memenuhi stan informasi, sejumlah penumpang juga nampak mondar-mandir melihat flying information di terminal kedatangan dan juga keberangkatan internasional.
Tari (28), penjaga stan informasi menyebutkan, para penumpang yang pesawatnya tertunda merasa kebingungan.
Para penumpang ini kebingungan karena tak bisa menghubungi pihak Virgin dan JetStar.
"Kantornya maskapai Virgin dan JetStar tutup, kantor itu hanya buka saat tiga jam sebelum penerbangan," ujarnya.
Seorang gadis bule Australia akhirnya memilih pindah maskapai.
Sejauh ini, ada dua maskapai yang masih melayani rute penerbangan Bali-Australia, yakni Garuda Indonesa dan AirAsia.
Gadis asal Australia ini akhirnya memilih maskapai Indonesia untuk balik ke Australia.
"Saya tidak tahu harus nekat pulang atau tidak, tapi karena saya harus bekerja jadi saya naik pesawat Garuda saja. Takut sebenarnya, tapi saya harus bekerja. Saudara dan teman saya juga sudah menunggu di rumah. Semoga lancar penerbangannya," ujarnya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.