Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Jonan Bakal Kurangi Tukang Jualan di Bandara

Pada prakteknya, Jonan tak ingin calon penumpang pesawat kesulitan untuk jalan memasuki terminal yang dituju.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sugiyarto
zoom-in Menteri Jonan Bakal Kurangi Tukang Jualan di Bandara
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan meninjaun Stasiun Palmerah Jakarta Pusat usai peresmian, Senin (6/7/2015). Revitalisasi Stasiun Palmerah ini menghabiskan total pendanaan Rp 36 miliar dengan kontrak multiyears 2013 sampai 2014. Revitalisasi stasiun ini meliputi pembangunan stasiun dan fasilitasnya, seperti Jembatan Penyeberangan Orang, gate tiket, ruang menyusui, jalur untuk penyandang cacat serta empat eskalator dan dua lift untuk memudahkan penumpang naik atau turun ke stasiun terutama perempuan, manula dan anak-anak. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Menteri Jonan Bakal Kurangi Tukang Jualan di Bandara

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menegaskan akan mengurangi outlet komersial yang berdagang di wilayah bandara. Hal tersebut untuk menyeimbangkan ruang publik dengan komersial.

"Kita itu ada standar tata ruangnya. Mana ruang publik, mana ruang yang dikomersialkan," ujar Jonan di stasiun Palmerah, Senin (6/7/2015).

Pada prakteknya, Jonan tak ingin calon penumpang pesawat kesulitan untuk jalan memasuki terminal yang dituju. Karena hal tersebut, harus ada pengurangan outlet komersil.

"Iya klo semuanya jadi warung, orang lewat mana?," ungkap Jonan.

Jonan memberi contoh bandara Ngurah Rai di Bali. Menurut Jonan, pedagang di bandara tersebut sudah terlalu banyak, membuat penumpang sesak dan sulit berjalan.

"Coba kayak di Ngurah Rai juga, masak keluar musti lewat toko gitu. Kalau nggak lewat toko nggak bisa," kata Jonan.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas